
Gianyar, DenPost.id
Direktur (Dir). Samapta Polda Bali Kombes Pol.I Gede Adhi Mulyawarman, menyaksikan peragaan pengendalian massa (dalmas) di areal parkir Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (22/6). Peragaan pasukan oleh personel Polres Gianyar ini bertujuan menjaga kondusivitas dan antisipasi persiapan Pemilu 2024.
Dalam kegiatan ini diperagakan kesigapan pasukan untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024. Acara dimulai dari pengamanan terbuka maupun tertutup. Untuk itu anggota Polri dituntut mampu melakukan langkah pencegahan dan deteksi dini terkait potensi pergerakan massa atau demonstrasi.
Peragaan berisi penyusunan strategi tactical floor game atau TFG untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan untuk mengamankan jalannya pemilu. Acara dilanjutkan dengan peragaan pasukan dalam pengendalian massa ketika terjadi aksi demonstrasi atau unjuk rasa.
Dalam kesempatan itu Kombes Pol.I Gede Adhi Mulyawarman mengungkapkan peragaan dalmas ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Polri untuk memastikan bahwa semua kegiatan pengamanan berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). “Kedatangan kami kesini (Gianyar) secara rutin untuk mengecek kesiapsiagaan pembinaan personel, baik kekuatan maupun kemampuan, dalam hal fungsi samapta. Makin kesini (Gianyar) kegiatan masyarakat, maka makin banyak krama (warga) Bali sebagai pelaku usaha pariwisata. Jadi kediatan ini untuk keamanan, kenyamanan, dan garansi dari Polri,’’ tegasnya.
Gede Adhi menambahkan untuk menjamin keamanan dan sebagainya, maka salah satu fungsi polisi adalah di preventif yaitu samapta, baik berbentuk patroli turjawali, pengaturan, maupun penjagaan, sehingga pimpinan terus-menerus mengecek personel mengenai kemampuan sesuai SOP. Dia mengecek anggota di lapangan agar mampu menjalankan fungsi dan tugas sesuai dengan SOP. “Selain melihat mereka (personel), kami juga melihat output (hasil yang dicapai dalam jangka pendek) dan outcome (hasil yang terjadi setelah kegiatan jangka pendek) bagaimana tanggapan masyarakat terhadap kesiapsiagaan ini? Kalau SOP dilaksanakan dengan baik, pastilah menjadi pilot project (proyek rintisan),” tandas Gede Adhi. (yul)