Bangli, DENPOST.id
Kebakaran terjadi di Banjar/Desa Ulian, Kintamani, Bangli, Sabtu (24/6/2023) tengah malam, dan baru dilaporkan ke Poslek Kintamani, Minggu (25/6/2023) pagi. Seluruh bangunan rumah beserta isinya termasuk dapur milik I Made Sukadana (44), ludes dilalap api. Tak ada korban luka maupun nyawa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Kapolsek Kintaman, Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan peristiwa kebakaran baru diketahui pihak korban, Sabtu sekitar pukul 24.00 Wita. Di mana saat itu ibu korban, Ni Made Lemuh alias Men Suwini (73) terbangun dan mendapati dapur milik anaknya sudah ada api hingga ke atas. Sebab, di atas tungku terdapat banyak kayu bakar kering.
Lemuh lalu membangunkan suaminya, I Ketut Merta alias Nang Rani. “Saat itu, api juga sudah merembet ke atap rumah dekat dapur. Lalu merembet terus ke semua bangunan,” kata Kompol Ruli, Minggu.
Singkatnya, korban dan anggota keluarga lain meminta pertolongan dengan tetangga untuk memadamkan api dengan seadanya. Sayangnya, kobaran api sangat besar dan melalap semua bangunan termasuk isinya. “Kondisi gelap, alat pemadam juga seadanya,” sebutnya lagi.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.30 Wita. Material yang terbakar berupa seluruh bangunan rumah, dapur, perabotan, perhiasan, uang tunai dan surat berharga lainnya.
Dari keterangan pihak keluarga, rupanya ayah korban, Nang Rani, saat petang sebelumnya sempat menyalakan tungku untuk memasak air. Namun, ditinggal ke kamar dan tidur. “Yang bersangkutan lalai dan kelupaan kalau sempat menyalakan api,” imbuh kapolsek. (128)