
Denpasar, DenPost
Pada PPDB tahun ajaran 2023-2024, SMP Negeri 16 Denpasar akan menerima siswa baru untuk tujuh kelas sebagai angkatan pertama. Sedangkan proses belajar-mengajar, masih harus menumpang di SMPN 6 Denpasar shift siang, sambil menunggu rampungnya gedung sekolah paling baru di Kota Denpasar ini.
Kepala SMPN 16 Denpasar Dr. Putu Eka Juliana Jaya, S.E.,M.Si., Minggu (25/6/2023) mengungkapkan bahwa pihaknya memberi kesempatan belajar kepada anak bangsa melalui pemerataan layanan pendidikan sekolah negeri, dalam rangka turut-serta mendorong suksesnya program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun, supaya dapat terakselerasi dan terwujud.
Wawa- panggilan akrab Putu Eka Juliana Jaya ini—menambahkan untuk PPDB tahun 2023-2024, SMPN 16 Denpasar rencananya menerima sebanyak 280 siswa baru yang dibagi dalam tujuh kelas. Sambil menunggu pembangunan fisik di Desa Sidakarya, Densel, untuk sementara ini, para murid bergabung dengan SMPN 6 Denpasar guna belajar pada siang hari. ‘’Astungkara, pada 8 Desember 2023 semuanya bisa pindah ke gedung baru. Untuk sementara waktu, kami berdayakan untuk belajar siang di SMPN 6 Denpasar,’’ tegas mantan Kepala SMPN 5 Denpasar ini.
Informasi lain yang diperoleh DenPost.id, SMPN 16 dibangun di lahan bekas SDN 14 Sesetan atau di sebelah selatan Kantor Perbekel, Sidakarya, dengan luas lahan sekitar 35 are. Gedungnya bertingkat tiga dengan jumlah ruangan kelas sekitar delapan sampai 10, termasuk ruang guru-guru dan perpustakaan. Untuk itu Pemkot Denpasar mesti menyediakan dana sekitar Rp20 miliar. Pembangunan SMPN 16 Denpasar ini diharapkan mampu menampung tamatan SD di wilayah Sidakarya, Renon, serta Panjer, Densel, yang selama ini kesulitan mencari SMP negeri terdekat. (yad)