
Negara, DENPOST.id
Cuaca buruk terjadi di Selat Bali, mulai Senin (26/6/2023) malam. Tiba-tiba saja air surut dan terjadi angin kencang. Kondisi ini membuat situasi di Pelabuhan Gilimanuk krodit. Bahkan, aktivitas Pelabuhan Gilimanuk nyaris lumpuh.
Antrean panjang kendaraan terjadi. Dari informasi, Selasa (27/6/2023), antrean panjang terjadi sejak pukul 01.00 dini hari dari Kelurahan Gilimanuk hingga meluber keluar pelabuhan.
Dengan kondisi cuaca buruk, proses bongkar muat di dermaga LCM mengalami kesulitan.
Hingga menjelang siang tadi antrean mencapai 3,5 kilometer. Akibat kondisi ini, kemacetan arus lalu lintas terjadi di Gelung Kori Gilimanuk yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pelabuhan.
Kendaraan kecil atau mobil pribadi terpaksa memanfaatkan jalur gang-gang seperti saat peralihan arus mudik Lebaran.
Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta, membenarkan terkait peristiwa surutnya air laut dan mengakibatkan antrean kendaraan hingga di luar areal Pelabuhan Gilimanuk. “Ya, mulai kemarin sore air laut surut, sehingga proses bongkar muat menjadi terhambat. Tadi pagi air sudah mulai pasang, jadi mulai kita percepat proses bongkar muat,” jelasnya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Dewa Putu Werdhiana, menjelaskan bahwa saat ini situasi sudah mulai teratasi. “Sempat terjadi kemacetan
Karena kendaraan didominasi kendaraan besar dan truk,” pungkasnya. (120)