Denpasar, DenPost.id
Gubernur Bali Wayan Koster mengajak seluruh pengurus PHRI Provinsi Bali dan kabupaten/sota se-Bali bersama pelaku pariwisata di Bali agar solid bergerak memulihkan pariwisata melalui budaya yang kuat, berkualitas dan bermartabat. Caranya dengan menerapkan Perda Bali No.5 Tahun 2020 tentang standar penyelenggaraan kepariwisataan budaya Bali dan Pergub Bali No.28 Tahun 2020 tentang tata kelola pariwisata Bali. Gubernur Koster didampingi Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan hal itu atas pengukuhan pengurus BPC PHRI Bangli, pengurus BPC PHRI Badung, dan pengurus BPC PHRI Kota Denpasar periode 2023 – 2028 di ruang Tirta Gangga, Kantor Bank Indonesia (B) Provinsi Bali, Selasa (27/6/2023). Pengukuhan disaksikan pengurus BPD PHRI Bali dan Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho.
Serangkaian percepatan dan pemulihan pariwisata Bali, Gubernur Koster menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat. Hasilnya, sampai Visa on Arrival (VoA) diberikan kepada 92 negara. Jumlah maskapai penerbangan ke Bali mencapai 36, dengan penumpang antara 13 ribu – 16 ribu orang per-hari. Rata-rata tingkat hunian kamar hotel mencapai 65% sampai 90%, bahkan ada yang penuh 100%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan I tahun 2023 sebesar 6,04%.
Total wisatawan ke Bali sampai April 2023 mencapai 1.449.691. Mereka masing-masing berasal dari Australia mencapai 366.957, India 114.156, Inggris mencapai 73.456, Amerika mencapai 71.416, Rusia mencapai 64.916, Singapura mencapai 63.991, Malaysia mencapai
63.404, Korea Selatan mencapai 61.015, Tiongkok mencapai 56.002, Jerman mencapai 50.226, dan negara lainnya mencapai 464.152 orang.
Gubernur Koster menambahkan memasuki akhir Juni 2023, kunjungan wisatawan ke Bali diperkirakan meningkat sampai 2 juta lebih. Kemudian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik (wisdom) sampai akhir Desember 2023 diperkirakan naik, serta ditarget 4,5 juta wisman yang berkunjung ke Bali akan tercapai. Bahkan bisa lebih. Tetapi yang diharapkan kedatangan wisman yang berjumlah 4,5 juta adalah wisatawan yang berkualitas untuk mendukung pariwisata Bali yang berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat.
Perlu diketahui, lanjut Gubernur Koster, ketika tahun 2019 dalam situasi normal, kunjungan wisman serta wisdom mencapai titik optimal. Saat itu pertumbuhan ekonomi Bali berada di angka 5,4%. Namun sekarang pariwisata Bali belum pulih 100% akibat terdampak pandemi covid-19, namun pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2023 mencapai 6,04%. Hal ini dikrenakan struktur dan fundamental perekonomian Bali mengalami perubahan akibat pergerakan ekonomi di luar sektor pariwisata, yang sekaligus merupakan bagian dari transformasi perekonomian melalui konsep Ekonomi Kerthi Bali.
Konsep Ekonomi Kerthi Bali yang disusun Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini meliputi enam sektor unggulan yaitu sektor pertanian dengan pertanian organik. Berikutnya sektor kelautan dan perikanan; sektor industri manufaktur dan industri budaya branding Bali; sektor IKM, UMKM, dan koperasi; sektor ekonomi kreatif dan digital; serta sektor pariwisata.
Gubernur Koster bersama Wagub Cok Ace sedang membangun pariwisata Bali yang berkualitas, berdaya saing, tangguh, dan berkelanjutan, dengan melestarikan budaya Bali melalui penerapan beberapa kebijakan. Kebijakan itu yakni menerapkan Pergub Bali No.80 Tahun 2018 tentang perlindungan dan penggunaan bahasa, aksara dan sastra Bali, serta penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali; Pergub Bali No.79 Tahun 2018 tentang hari penggunaan busana adat Bali; Surat Edaran Gubernur Bali No.04 Tahun 2021 tentang penggunaan kain tenun endek Bali/kain tenun tradisional Bali; Perda Bali No.4 Tahun 2019 tentang desa adat di Bali; dan Perda Bali No.4 Tahun 2020 tentang penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali.
Selain itu, menjaga alam Bali agar bersih, indah, nyaman, dan aman. Maka diberlakukanlah Pergub Bali No.97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai; Pergub Bali No.47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber; dan Pergub Bali No.24 Tahun 2020 tentang pelindungan danau, mata air, sungai, dan laut.
Pada kesempatan ini, Gubernur Koster mengajak pengurus PHRI Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali agar lebih responsif menyikapi semua perilaku wisatawan dan isu yang merusak citra pariwisata Bali. Gubernur Bali kemudian menggugah perasaan pelaku pariwisata hingga pengurus PHRI se-Bali supaya lebih peduli dan mencintai Pulau Bali di garda terdepan dengan membeberkan beberapa data yang merusak citra pariwisata Bali seperti perilaku wisman yang melawan petugas di wilayah Tibubeneng, Kuta Utara, pada 11 Maret 2023 dan Pecatu, Badung pada 19 Maret 2023. Juga perilaku wisman yang ugal–ugalan di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, pada 24 Februari 2023. Perilaku wisman telanjang di tempat umum pada Maret, April dan Mei 2023 di Gunung Agung, Karangasem, di Pura Babakan, Tabanan, dan di wilayah Ubud, Gianyar, beserta di Tibubeneng dan Seminyak, Badung. Perilaku wisman melanggar aturan lalu lintas dengan mengganti plat nomor kendaraan serta diketahui tidak menggunakan helm di Kuta, Seminyak, Canggu, Badung dan di Tanah Lot, Tabanan. Di samping itu perilaku wisman yang beraktivitas ilegal seperti menjadi guide di DTW Tirta Gangga, Karangasem; menawarkan jasa foto di media online, membuka usaha rental sepeda motor dengan melakukan promosi di media online, membuka usaha pelatihan yoga di Ubud, Gianyar, hingga beberapa wisman ditemukan memiliki KTP Indonesia.
Atas perilaku beberapa wisman tersebut, Polda Bali telah memproses 15 orang dengan tindak hukum pidana dan menindak pelanggaran lalu lintas sejumlah 1.100 kasus. Kemudian seorang mendapat perawatan di RS jiwa dan seorang dirawat di RSUP Prof.Ngoerah, Sanglah, karena gangguan jiwa. Sedangkan Kanwilkumham mendeportasi sebanyak 165 WNA.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan tahun 2023 diperkirakan kunjungan wisatawan ke Bali terus meningkat. Hal ini terutama didorong oleh reaktivasi dan penambahan rute serta maskapai baru, serta penyelenggaraan MICE dan even strategis yang berlangsung di Bali. Daftar rencana penerbangan dan rute baru ke Bali tahun 2023, terdiri atas Etihad Airways dari Abu Dhabi, UEA; penerbangan Juneyao Air dari Shanghai, China; Loong Air dari Hong Kong; Loong Air dari Zhejiang, China; Starlux Airlines dari Taoyuan, Taiwan; Thai Lion Air dari Bangkok, Thailand; Vietnam Airlines dari Ho Chi Minh, Vietnam; dan Vietjet dari Da Nang, Vietnam. (dwa)