Warung dan Garase Terbakar Hanguskan Mobil dan Motor

picsart 23 07 02 11 57 24 130
TERBAKAR - Kebakaran yang menimpa warung dan garase milik warga Pekutatan, yang mengakibatkan mobil dan motor hangus terbakar.

Negara, DENPOST.id

Kebakaran terjadi, Sabtu (1/7/2023) dini hari di rumah Nyoman Arsa Bawa (50) di Banjar Yehkuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Dari informasi yang terbakar, yakni warung dan garase ukuran 12 x 6 meter.

Saat terjadinya kebakaran, saksi I Kadek Riki Saputra ( 20) yang merupakan anak korban tidur di kamar dan mendengar ada suara ledakan. Kemudian dia bangun dan melihat api sudah membesar dan membakar plafon bangunan. Api juga menghanguskan satu unit mobil Avanza Veloz.

Baca juga :  Melasti di Jembrana Dijaga Petugas

Kadek Riki kemudian meminta bantuan ke tetangga dan warga memadamkan api menggunakan alat seadanya, serta menghubungi Polsek Pekutatan.
Pukul 03.00 Wita, 4 Unit Pemadam Kebakaran Pemkab Jembrana yang dipimpin Danru I Ketut Saswiardika tiba di lokasi dan melakukan pemadaman dan api berhasil di padamkan pukul 03.30 Wita.

Kapolsek Pekutatan, Kompol Wayan Swastika dikonfirmasi membenarkan kebakaran tersebut. Penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal dari dupa yang digunakan untuk sembahyang karena pada pukul 01.30 Wita, korban hendak berangkat ke Denpasar, seperti biasa melaksanakan persembahyangan dengan menghaturkan sesajen yang berisi dupa.

Baca juga :  Berlanjut, Kasus Dugaan Korupsi Pepadu di Jembrana

Tanpa mematikan dupa, korban berangkat ke Denpasar.
“Kemungkinan kebakaran disebabkan oleh dupa yang membakar sesajen di pelangkiran, lalu membesar membakar seisi gudang tersebut,” jelas Kapolsek.

Adapun yang terbakar, di antaranya satu unit Toyota Avanza Veloz tahun 2013, satu unit sepeda motor Yamaha Force 1 tahun 1997, alat upacara/banten, timbangan gantung, serta sepeda gunung. Kerugian diperkirakan Rp300 juta.

Kasus kebakaran ini selain ditangani Damkar Pemkab Jembrana, Polsek Pekutatan juga BPBD Kabupaten Jembrana. “Kami sudah mendata kebutuhan korban, di antaranya sembako dan terpal,” ucap Kalaksa BPBD Jembrana, I Putu Agus Arthana Putra. (120)

Baca juga :  Random Sampel PTM, Seorang Siswa di Kutsel Terdeteksi Positif Covid-19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini