Negara, DENPOST.id
Jajaran Sat Reskrim Polres Jembrana berhasil mengamankan pelaku pencurian empat ekor sapi betina yakni Dewa Putu Yoga Arthawan (23), dari Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim, didampingi Kanit I Ipda Ekky Nurwenda Putra dan Kasi Humas Polres Jembrana, I Made Astawa Astiawan, Senin (3/7/2023) mengatakan, pelaku ditangkap karena ada laporan dari beberapa korban yang sapinya hilang di beberapa TKP.
Dari tersangka berhasil diamankan tiga ekor sapi betina. Tersangka kini ditahan di Polres Jembrana dan dijerat pasal 363 KUHP jo Pasal 65 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.
Dikatakan Androyuan, pelaku mengambil
sapi milik korban yang terikat di persawahan. Pelaku kemudian menuntun dan menaikkan sapi ke atas pikap DK 8243 UI milik pelaku.
Setelah berhasil mengambil sapi, pelaku selanjutnya membawa sapi tersebut ke sawah di Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana.
“Pelaku melakukan perbuatan berupa dan berhasil mengambil 4 ekor sapi betina. Tujuannya untuk dijual karena pelaku tidak mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi,” kata Androyuan.
Kerugian akibat pencurian tersebut mencapai sekitar Rp 14.000.000.
Dijelaskan Elim, pelaku dilaporkan oleh empat orang pemilik sapi yaitu Ketut Sulendra dari Desa Budeng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana; Sumardin dari Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana;
Nengah Suama dari Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan timur, Kecamatan Jembrana dan Putu Argadiatmika dari Desa penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Dijelaskan Androyuan, korban Putu Argadiatmika melaporkan melaporkan kehilangan seekor sapi pada Senin (19/6/2023). Sentara korban Nengah Suama mengetahui sapinyq hilang pada Minggu (25/6/2023). Korban Sumardin mengaku kehilangan sapi yang diikat di kandang di pinggir pantai pada Selasa (27/6/2023). Saat itu korban hendak memberi makan ketiga sapinya tersebut dan setelah di cek ternyata seekor sapinya hilang. Terakhir, korban I Ketut Sulendra, melaporkan seekor sapinya hilang pada Kamis (29/6/2023). (120)