DPRD Bali Setuju Ranperda Haluan Pembangunan Bali Masa Depan Disahkan Jadi Perda

kosterku
Gubernur Bali Wayan Koster

Denpasar, DenPost.id

Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan melalui Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, Bali punya haluan pembangunan yang sangat visioner, monumental, dan bersejarah, berdimensi 100 tahun atau 1 abad, yang dilaksanakan mulai tahun 2025. Hal itu ditegaskan Gubernur Koster saat menyampaikan pendapat akhir terhadap Ranperda Provinsi Bali tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 dalam rapat paripurna ke-25 masa persidangan II tahun 2023, Senin (3/7/2023). Hasilnya, pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Bali menyatakan setuju bahwa Ranperda Provinsi Bali tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda).

Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 dinilai telah mendapat restu dari alam semesta, dan mendapat anugerah dari dewa-dewi serta leluhur. Menurut Gubernur Koster, rapat paripurna ini semula dijadwalkan pada Jumat (30/6/2023), yang diputuskan melalui rapat paripurna dewan pada Senin (26/6/2023). Mengingat 30 Juni 2023 merupakan cuti bersama sebagaimana diatur dalam Keppres No.8 Tahun 2023. Demikian juga pada Sabtu (1/7/2023) dan Minggu (2/7/2023) yang merupakan hari libur, maka rapat paripurna ini dilaksanakan pada Senin kemarin bertepatan dengan Purnama Kasa. Menurut kalender kearifan lokal Bali, hari itu merupakan hari yang sangat baik (dewasa ayu), sebagai penanda restu Beliau melaksanakan rapat paripurna yang sangat penting, bersejarah, dan monumental, yaitu penetapan Ranperda Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru.

Baca juga :  Sisir Lapas, Petugas Gabungan Temukan HP Hingga Cangkul

Hari yang sangat baik ini ditandai dengan lima hal yakni: bertepatan dengan Kliwon yang merupakan hari suci pemujaan leluhur. Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, dengan penuh kesungguhan dan komitmen kuat, disusun berlandaskan filosofi warisan adiluhung dari ida bhatara sasuhunan, ida dalem raja-raja Bali, guru-guru suci, leluhur, dan lelangit Bali, untuk memuliakan warisan Beliau serta melaksanakannya sebagai Haluan Pembangunan Bali Masa Depan. Bertepatan dengan Wuku Wariga yang mengandung makna sebagai pekan yang baik untuk mengingatkan, menyadarkan, dan mengumumkan suatu hal penting, yakni menetapkan dan mengumumkan Ranperda Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Bertepatan dengan hari Purnama yang menerangi dan mencerahkan kehidupan jagat raya, mengandung makna Haluan Pembangunan Bali Masa Depan memberi jalan terang dan masa depan Bali yang lebih cerah bagi generasi Bali 100 tahun ke depan. Bertepatan dengan Sasih Kasa, merupakan awal dari siklus tahunan kalender kearifan lokal Bali, yang mengandung makna bahwa Haluan Pembangunan Bali Masa Depan yang ditetapkan ini merupakan tonggak awal menyelenggarakan pembangunan, yang untuk pertama kali, Bali memiliki haluan pembangunan yang sangat visioner, monumental, dan bersejarah, berdimensi 100 tahun atau 1 abad, yang dilaksanakan mulai tahun 2025. Untuk pertama kali juga, Undang-undang No.15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali dijadikan sebagai dasar hukum pembentukan Perda Provinsi Bali tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.

Pada Senin kemarin juga merupakan hari yang sangat istimewa, karena menurut perhitungan kearifan lokal wariga Bali bertepatan dengan Amerta Bhuwana yang berarti mendapat restu dari alam semesta; Amerta Dadi yang berarti mendapat anugerah dari dewa-dewi dan leluhur; Amerta Danta yang berarti berkembang atau bersemi dengan sangat baik sehingga memberi rasa senang dan bahagia; dan Kinasihan Amerta yang berarti memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan secara niskala-sakala.

Rangkaian Amerta ini memberi makna bahwa Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 mendapat restu dari alam semesta, mendapat anugerah dari dewa-dewi serta leluhur, akan berkembang atau bersemi yang memberi rasa senang dan bahagia, serta memberi kesejahteraan dan kebahagiaan bagi semua kehidupan Gumi Bali dalam 100 tahun Bali Era Baru. (dwa)

Baca juga :  PHDI Desak Merk Motor "Veda" Diganti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini