Semarapura, DENPOST.id
Pemkab Klungkung melalui Dinas Pariwisata mulai mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Nusa Penida. Mengingat
pada bulan Juli-September biasanya memasuki high season (musim liburan).
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Selasa (4/7/2023) mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Salah satunya dengan Dinas Perhubungan untuk mencegah terjadinya kemacetan di sejumlah titik. Di antaranya di pelabuhan dan juga objek-objek wisata.
Koordinasi menurutnya penting dilakukan karena saat high season kunjungan wisatawan ke Nusa Penida diperkirakan akan meningkat hingga 1.900 orang perharinya. Jumlah ini lebih banyak di hari biasa yang rata-rata jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 1.500-1.600 orang per hari.
“Kaitan dengan kenyamanan wisatawan, kami cegah kemacetan. Khususnya kemacetan di titik berpotensi seperti di pelabuhan yang menjadi lokasi antar-jemput wisatawan. Kami harap biar ada petugas dari Dishub berjaga di sana,” kata Sulistiawati.
Selain dengan Dishub, Sulistiawati menjelaskan dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP. Dengan harapan, di objek wisata yang ramai pengunjung juga dapat diawasi oleh petugas Satpol PP. Selain itu, petugas Satpol PP juga akan ditempatkan di titik-titik pemungutan retribusi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kebocoran retribusi.
Terlebih saat ini Dinas Pariwisata hanya memiliki sekitar 20 orang petugas yang memungut retribusi. Petugas tersebut ditempatkan Pelabuhan Banjar Nyuh, Sampalan, Bias Munjul, dan juga di objek wisata Devil Tears di Lembongan.
Dikatakannya, saat hari-hari biasa, pendapatan melalui retribusi mencapai Rp 40 juta per hari. Sedangkan saat high season pendapatan ditaksir meningkat hingga Rp 60 juta per hari.
“Karena keterbatasan tenaga inilah, kami akan minta bantuan tambahan tenaga dari Pol PP agar ikut mengawasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada Senin (3/7), Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta juga sudah menggelar rapat antisipasi lonjakan kunjungan wisatawan di kawasan wisata Nusa Penida. Dalam rapat yang dilangsungkan di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung tersebut, dia menugaskan BPKPD Klungkung untuk membuat kajian mengenai penambahan tenaga untuk mencegah kebocoran retribusi.
Di samping juga penambahan orang pada destinasi pariwisata yang ada di Nusa Penida. Hal ini dilakukan demi memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang datang berkunjung. (119)