Negara, DENPOST.id
Pencuri yang membobol sejumlah sekolah di Jembrana akhirnya ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Jembrana.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim, didampingi Kanit I Ipda Ekky Nurwenda Putra dan Kasi Humas Polres Jembrana, AKP I Komang Muliyadi, Rabu (5/7/2023) mengatakan, tersangka yang ditangkap yakni I Gusti Putu Hartawan (40) dari Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.
Tersangka ditangkap berdasarkan laporan dari I Ketut Nuryadi Putra Yasa (49) seorang guru asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Dia melaporkan terjadi pencurian di SDN 5 Tukadaya. Kejadiannya pada Selasa (27/6/2023) ketika dia datang ke sekolah untuk menyiapkan acara pesraman kilat. Kala itu, kepala sekolah akan menayangkan akreditasi memakai LCD proyektor. Namun, LCD proyektor di ruang kepala sekolah yang disimpan di almari sudah hilang.
Selain LCD proyektor, tabung gas juga hilang. Dari laporan tersebut dilakukan penyelidikan. Akhirnya pelaku yang juga menjadi kurir pengantar buku-buku ke sekolah ini berhasil ditangkap.
Dari hasil interogasi, pelaku juga mengakui melakukan pencurian di 8 TKP lainnya yakni di SDN 4 Lelateng pada 5 Juni 2023,
SDN 1 Tukadaya pada 9 Juni 2023, SDN 3 Kaliakah pada 15 Juni 2023, SDN 5 Penyaringan pada 16 Juni 2023, SDN 5 Yehembang pada 20 Juni 2023, SDN 1 Yehembang Kauh pada 24 Juni 2023, SDN 4 Baluk pada 26 Juni 2023 dan SDN 4 Manistutu pada 27 Juni 2023.
“Pelaku melakukan pencurian di 9 TKP dengan waktu mencuri pada siang hari sekitar pukul 12. 00 sampai 16.00 dengan sasaran alat-alat elektronik berupa laptop, proyektor serta uang tunai,” kata Androyuan.
Pelaku masuk dengan cara merusak pintu ruang guru dan mengambil kunci ruang kepala sekolah. Kemudian mengunci kembali pintu ruang kepala sekolah lalu kunci tersebut dikembalikan di ruang guru.
“Pelaku mengaku melakukan pencurian ini karena kebutuhan ekonomi untuk kebutuhan sehari-hari di mana pelaku saat ini memiliki 3 anak yang masih kecil,” ungkap Androyuan.
Dari pelaku diamankan barang bukti sepeda motor Honda Supra DK 5071 DZ, satu buah buku tabungan BRI dan ATMnya, lima lembar bukti pengiriman barang, dua tabung gas, laptop merk Asus 1 unit, laptop merk Acer 1 unit, dua gulung lakban dan satu buah gunting rumput.
Diharapkan pascapenangkapan ini, tidak ada lagi pencurian di sekolah. (120)
