
Semarapura, DENPOST.id
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Klungkung tidak hanya membuat banyak pohon tumbang dan air sungai meluap, namun juga menimbulkan longsor. Seperti yang terjadi di Pura Dadia Arya Dauh di Br. Grombong, Desa Sulang, Kecamatan Dawan. Bangunan atau bale piasan yang berada di dalam pura roboh diterjang angin dan longsor, Jumat (7/7/2023).
Kondisi Pura Dadia Arya Dauh di Banjar Gerombong ini memang sangat rawan longsor, karena lokasinya persis di bibir tebing bantaran Sungai Unda. Apalagi tembok penyengker dan bangunan pewaregan (dapur) yang berada di sisi barat pura sudah tergerus longsor. Di samping itu, satu pelinggih penghayatan Ida Betara Sakti yang berada di jaba pura juga telah hilang tergerus longsor.
Melihat kondisi pura tersebut, Perbekel Sulang, I Wayan Sukasna, bersama petugas Babhinkantibmas mengimbau warga pangempon untuk tidak melakukan aktivitas pemindahan kayu bekas bangunan karena lokasi pura berada persis di atas bantaran Kali Unda yang renta longsor.
“Kejadian di Pura di Banjar Gerombong sudah kami laporkan. Mudah-mudahan mendapat penanganan dan bantuan,” harap Sukasna.
Untuk diketahui, Pura Dadia Arya Dauh di Br. Grombong diempon satu KK. Namun Pura yang berumur cukup tua ini dikatakan disungsung lebih dari 20 KK dari warga Penarungan, Desa Mengwi, Badung. Puncak piodalan di pura ini jatuh pada Buda Manis Medangsia. Warga pengempon pun mulai waswas melakukan aktivitas karena lokasi pura semakin tergerus. (119)