Negara, DENPOST.id
Cuaca buruk terjadi di Selat Bali.
Gelombang tinggi yang terjadi di selat Bali Jumat (7/7/2023) malam membuat kapal yang sedang berlayar oleng dan salah satu truk yang dimuat roboh.
Dari informasi, kejadian truk roboh di atas kapal itu terjadi sekitar pukul 22.53 Wita.
Berawal ketika kapal motor penumpang (KMP) Dharma Ferry l berlayar dari Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 21.25 Wita. Kapal menuju Pelabuhan Gilimanuk. Saat itu di tengah laut gelombang tinggi. Di tengah pelayaran, sekitar pukul 22.53 wita, kapal milik PT Dharma Lautan Utama yang dinakhodai Gunawan dihantam gelombang tinggi. Kapal lalu oleng dan kendaraan yang dimuatnya juga ikut bergoyang.
Ternyata saat kapal oleng, tali lasing (pengikat) truk isuzu Elf warna putih, DK 8135 WO, lepas karena besi reling tempat tali diikatkan patah akibat tidak kuat menahan beban muatan yang berat.
Karena tali lasingnya lepas maka truk yang memuat kayu kamper dari Gresik semakin keras bergoyang lalu roboh kekanan. Truk yang dikemudikan I Komang Suarta (51) warga Banjar Baluk ll Desa Baluk, Kecamatan Negara itu menimpa dua truk di sebelahnya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdiana, mengatakan, truk isuzu Elf DK 8135 WO mengalami kerusakan pada bagian bak truk sebeluh kanan. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa itu.
Koorsatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta juga mengatakan, sesuai berita acara yang dibuat nakhoda, pukul 23.45 Wita KMP Datma Ferry tiba di Pelabuhan Gilimanuk dan sandar sempurna di MB III. “Kemudian kapal melakukan pembongkaran muatan dan penumpang,” ungkapnya.
Setelah selesai bongkar muatan, ada 5 unit truk yang masih di atas kapal karena belum bisa keluar akibat terhalang truk yang roboh. Pukul 24.40 wita kapal keluar lintasan dari Pelabuhan Gilimanuk dengan membawa 3 truk muatan dan dilakukan evakuasi truk yang roboh tersebut sampai dengan selesai.(120)