
Bangli, DENPOST.id
Salah satu dampak dari cuaca ekstrim beberapa hari ini pada obyek wisata Tukad Cepung. Untuk sementara, obyek wisata air terjun yang ada di Banjar Penida Kelod, Tembuku, Bangli itu, ditutup sementara.
Sebab, akses jalan setapak menuju obyek wisata yang terkenal ini tertimbun longsor. Sebagian juga ikut tergerus puluhan meter akibat longsor.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tukad Cepung, Ketut Joni Wismayana mengatakan obyek wisata Tukad Cepung kini telah ditutup sementara sejak dua hari terakhir, Jumat (7/7/2023). Penyebabnya lantaran akses jalannya terputus akibat bencana longsor.
“Longsor terjadi saat hujan deras pada Kamis malam lalu. Yang longsor adalah tebing bagian barat, sehingga menimbun sungai/subak Tembuku hingga akhirnya menggerus akses jalan menuju Tukad Cepung sepanjang kurang lebih 40 meter,” ungkap Ketut Joni, Minggu (9/7/2023).
Atas kondisi tersebut, praktis akses jalan sepanjang puluhan meter menuju Tukad Cepung terputus total. Selain itu, karena besarnya volume longsor yang terjadi juga menyebabkan material longsor berupa bebatuan jatuh dan sebagian menimbun alur sungai Tukad Cepung yang ada dibawahnya. “Karena itu, obyek wisata Tukad Cepung ditutup sementara,” ujarnya.
Tindak lanjut dari itu, pihak pengelola sudah melaporkan bencana tersebut ke pihak desa. Mengingat, pengelolaan Tukad Cepung selama ini dinaungi Bumdes. Selain itu, untuk penanggulangan kerusakan yang terjadi terjadi juga melibatkan pihak subak. “Saat ini, kami masih berupaya melakukan pembersihan material longsor,” akunya. (128)