Singaraja, DENPOST.id
Penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu program Pemerintah Kabupaten Buleleng yang akan dilakukan pada tahun ini. Terkait hal itu, Pemkab Buleleng bersinergi dengan perusahaan swasta memberikan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 283 Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Menuntaskan hal tersebut, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menyampaikan penyaluran bantuan RTLH merupakan bentuk kepedulian pada satu komitmen dan tanggungjawab bersama dalam membantu, khususnya di Kabupaten Buleleng yang kurang beruntung masuk kategori kemiskinan ekstrem.
“Dari hasil verifikasi di lapangan, terdapat 349 keluarga sasaran RTLH dan yang lolos verifikasi layak diberikan bantuan rehab rumah sebanyak 283 KK,” ungkap Lihadnyana, Minggu (9/7/2023).
“Masyarakat yang berada pada kondisi rumah tidak layak huni perlu kita sesuaikan tempat tinggal mereka menjadi layak huni. Ini kami harapkan ada satu hasil di dalam membantu saudara kita yang kurang beruntung,” ujarnya. (118)
