Khawatir Bencana Susulan, Korban Terdampak Masih Mengungsi di Kerabat

picsart 23 07 09 18 55 03 835
MENGUNGSI - Warga di Susut, yang mengungsi di rumah tetangga karena rumahnya kena longsor.

Bangli, DENPOST.id

Sebagian besar warga yang terdampak bencana utamanya pohon tumbang dan tanah longsor di Bangli, hingga kini masih mengungsi di rumah kerabat. Mereka seolah trauma dan khwatir akan terjadi bencana susulan. Terlebih kondisi cuaca masih tak menentu.

Kepala Pelaksana BPBD – Damkar Bangli, I Wayan Wardana didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD-Damkar Bangli, Ketut Agus Sutapa, Minggu (9/7/2023), mengatakan tim gabungan hingga kini masih melakukan penanganan pembersihan akibat pohon tumbang maupun tanah longsor di semua lokasi secara berpencar.

Baca juga :  Mulai Hari Ini, Bangli Batasi Jam Operasional Pasar dan Swalayan

“Kami dari tim bagi tugas karena titik kejadian sebelumnya cukup banyak. Baik yang fasilitas umum, sosial, desa, tempat ibadah maupun rumah pribadi,” jelasnya.

Sementara untuk warga yang terdampak hingga kini disebutkan masih menempati rumah masing-masing kerabatnya, seperti warga selamat dari longsor di Griya Bukit, Cempaga, di mana dua anggota keluarganya menjadi korban tertimbun longsor. Pun keluarga lainnya di Banjar Penglumbaran, Kecamatan Susut, yang masih mengungsi di rumah tetangganya.

Baca juga :  Dua Warga Bangli Meninggal Terkonfirmasi Covid-19

Sedangkan untuk bantuan, sambung Agus Sutapa, sudah di-handle dari Dinas Sosial dan PMI. “Karena banyak kegiatan yang kami tangani, sementara ini kami bagi tugas. Untuk bantuan makanan dan sejenisnya di-handle dari Dinas Sosial dan PMI, termasuk untuk pemeriksaan kesehatannya juga di-backup dari Dinas Sosial. Dan itu sudah berlangsung,” bebernya.

Sementara keluarga I Wayan Artha, warga Penglumbaran, Susut ini, terpaksa ngungsi ke rumah salah satu warga lainnya (tetangga) lantaran kediamannya tertimbun longsor. Di mana, kondisi rumahnya mengalami kerusakan dan tidak mungkin ditempati, sehingga memaksa Wayan Artha mencari tempat tinggal sementara. Apalagi musibah ini bertepatan dengan dirinya yang akan melangsungkan upacara pengabenan.

Baca juga :  Kasus Pemukulan Dandim Buleleng Masih Proses Lidik, Polres Gelar Gerai Vaksin Terapung

Beruntung salah satu tetangga menghubunginya dan membolehkan dia dan lima anggota keluarganya untuk tinggal sementara. Wayan Artha menambahkan pihak Dinas Sosial, Bangli sudah memberikan bantuan berupa selimut, terpal, alat dapur dan makanan siap saji. (128)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini