
Kuta, DenPost
Cuaca secara umum dalam tiga hari ke depan berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Ball. Sementara itu angin umumnya bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan berkisar 4 km – 40 km/jam. Hal itu diungkapkan Koordinator Bidang Data BMKG Wilayah III Denpasar, Nyoman Wiryajaya, Sabtu (8/7/2023).
Cuaca secara umum, hujan ringan hingga lebat diprediksi turun di sebagian besar wilayah Bali. Sedangkan suhu udara berkisar antara 23 -29 °C, dengan kelembaban udara berkisar antara 85 – 98%.
Angin pada umumnya bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 km/jm – 38 km/jam. “Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0.52 meter; di perairan selatan Bali berkisar antara 1.25-4 meter, di Selat Bali berkisar antara 1.25 meter – 3.5 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 1.25 meter – 3.5 meter,” bebernya
Wiryajaya lebih jauh menjelaskan, kondisi ini disebabkan intrusi udara kering yang mampu mengangkat massa udara di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab, termasuk di wilayah Bali. Selain itu dikarenakan terbentuknya daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) di Samudera Hindia selatan Bali – NTB. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan-awan hujan. Mengenai suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-30°C. Selain itu massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 mb (3,000 meter)
Sedangkan untuk prediksi cuaca ke depan, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0.75 2 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 1.25 meter – 4 meter, sementara di Selat Bali berkisar antara 1.25 meter – 3.5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 1.25- 3.5 meter.
Terkait kondisi ini, masyatakat diminta waspada akan potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Bali serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai lebih dari 2 meter di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, termasuk di perairan selatan Bali, Selat Lombok dan Samudera Hindian selatan Bali.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir. “Masyarakat umum, nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Ball,” tandas Wiryajaya. (sug)