Mangupura, DENPOST.id
Serangkaian program kegiatan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Badung, Selasa (11/7/2023) menggelar Pembukaan Desa Bahagia. Kegiatan yang bertempat di Wantilan Pura Lingga Bhuana tersebut dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Badung, I Wayan Sujendra.
Kepala Badan Kesbangpol Badung, I Nyoman Suendi, dalam sambutannya menyampaikan, pembinaan paskibra melalui kegiatan Desa Bahagia bertujuan sangat strategis. Selain untuk menanamkan rasa persatuan dan kesatuan, pembinaan ini juga untuk memupuk rasa patriotisme dan cinta tanah air, terutama di kalangan generasi muda. “Tak hanya itu, melalui kegiatan pembinaan ini, para calon paskibraka juga bisa memupuk jiwa kepemimpinan,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari 470 pendaftar yang merupakan pelajar SMA, SMK, maupun Madrasah di Kabupaten Badung, mereka terlihat sangat antusias menjadi calon pengibar bendera Kabupaten Badung tahun 2023. Ratusan pendaftar ini, sebelumnya telah melalui berbagai tahapan seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, seleksi kesehatan, seleksi parade, Seleksi PIP (Pembinaan Ideologi Pancasila). Selain itu ada juga seleksi tes intelegensi umum, seleksi pendidikan baris berbaris, seleksi kepribadian dan wawancara.
Dari hasil seleksi tersebut, 8 orang telah dikirim ke provinsi, yang terdiri dari 4 putra dan 4 putri. Namun yang lolos hanya 2 putra dan 3 putri. Sedangkan, yang tergabung dalam pasukan paskibra Kabupaten Badung tahun 2023, total calon paskibraka yang lolos melalui sistem di pemerintahan Kabupaten Badung sebanyak 73 orang. Dari jumlah itu, terdiri dari 36 putra dan 37 orang putri.
“Dari 73 orang calon pengibar paskibraka tahun 2023 yang telah lolos dalam semua seleksi, mereka akan melalui pemusatan, pendidikan dan pelatihan dalam suatu sistem Desa Bahagia,” paparnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Badung, I Wayan Sujendra, mengatakan, pihaknya mewakili Sekda Kabupaten Badung, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada dinas terkait. Menurutnya, Kesbangpol telah melaksanakan kegiatan dengan baik. “Kami berharap, calon-calon dari paskibraka ini, nantinya mempunyai suatu pengetahuan sesuai dengan petunjuk yang ada. Karena calon-calon paskibraka ini, adalah calon pemimpin bangsa,” kata Sujendra.
Untuk itu, dirinya menilai pelatihan ini sangat penting. Karena selain mereka dibekali pemahaman terhadap Pancasila, mereka juga dibekali tentang kepaskibrakaan. Bahkan, juga dibekali materi tentang etika dan kepribadian. “Ini adalah salah satu pengembangan, sehingga kami berharap kegiatan ini bisa berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan,” tandasnya. (a/115)
