Akses Jalan Rumah Deret untuk Warga Miskin di Klungkung Masih Tanah

picsart 23 07 12 22 58 44 312
RUMAH DERET - Pembangunan rumah deret di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (12/7/2023).

Semarapura, DENPOST.id

Pembangunan rumah deret untuk kepala keluarga (KK) miskin di Kabupaten Klungkung sudah mencapai 70 persen, Rabu (12/7/2023). Hanya saja, proses pengerjaan rumah deret yang berlokasi di Desa Sulang, Kecamatan Dawan ini, belum terpasang listrik dan air.

Bahkan kondisi akses jalan menuju ke lokasi rumah deret tersebut, masih berupa tanah berbatu.

Dari pantauan di lapangan, bangunan rumah deret terlihat sudah berdiri. Bangunan dibuat memanjang sebanyak tiga deret. Yang mana, satu deret terdiri atas 12 unit rumah. Bagian luar tembok sudah diplester, sementara bagian dalamnya belum. Begitu juga lantai juga belum terpasang, demikian juga dengan daun jendela dan pintu.

Sejumlah pekerja terlihat masih fokus pada perakitan rangka baja untuk pemasangan genteng. Untuk akses jalan, masih berupa tanah dan batu yang bergelombang. Fasilitas listrik dan air juga belum terpasang. Malah untuk air dan listrik, masih pinjam di rumah warga sekitar.

Baca juga :  Suwirta Minta Warga Tak Lakukan Ini Demi BLT

“Kalau air di sini, masih pinjam di rumah warga pak. Itu sudah ada koordinasi dengan mandor kami,” ungkap Antok, salah seorang buruh tukang asal Cianjur.

Sementara Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya ketika dikonfirmasi mengakui untuk fasilitas listrik dan air di rumah deret belum terpasang. Namun, Mahajaya memastikan kedua fasilitas utama tersebut, pasti akan dipenuhi.

Baca juga :  Guru Kontrak Tak Terima Gaji, Dewan Tuding Disdikpora Tak Adil

“Untuk air nanti akan diberikan. Mereka kan sudah langsung dapat listrik dan air,” ujarnya, Rabu (12/7/2023).

Jika listrik dan air dipastikan sudah dicanangkan, tetapi tidak demikian dengan akses jalan. Menurut Mahajaya, anggaran Rp3.060.000.000 dari Kementerian Sosial, sejatinya hanya diperuntukkan pembangunan 36 unit rumah saja. Sedangkan untuk akses jalan diharapkan bisa direalisasikan melalui APBD.

Mengingat kondisi jalan menuju ke lokasi rumah deret tersebut, masih berupa tanah berbatu. “Akses jalan untuk ke depannya kita harap APBD bisa bantu. Karena anggaran dari Kementerian hanya untuk rumah saja. Jadi, kita harap ada dari APBD untuk akses jalan,” harapnya.

Baca juga :  Terpeleset, Wisatawan Tewas Jatuh di Pantai Klingking

Lebih lanjut Mahajaya mengatakan setiap progres pembangunan rumah deret ini terus dilaporkan ke kementerian. Bahkan ia mengatakan sudah ada sinyal lampu hijau dari kementerian untuk memberi tambahan bantuan rumah deret, termasuk fasilitas penunjang untuk pemberdayaan. Salah satunya pasar, yang diharapkan bisa menjadi pusat perputaran perekonomian KK miskin pascamenempati rumah deret tersebut.

Sementara terkait target rampung, Mahajaya berharap pada Agustus atau September, pembangunan sudah beres, sehingga targetnya paling cepat pada Agustus, sudah bisa dilakukan penyerahan kunci kepada para penerima bantuan. (119)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini