Tangani Abrasi, Warga Gotong Royong Bangun Tanggul

picsart 23 07 14 19 38 15 737
BANGUN TANGGUL - Warga Pebuahan, saat bergotong royong membangun tanggul penahan abrasi.

Negara, DENPOST.id

Mengantisipasi makin parahnya abrasi yang terjadi di pesisir Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, warga mengadakan gotong royong membuat tanggul penahan abrasi, Jumat (14/7/2023).

Penahan abrasi dibuat secara swadaya, dengan menggunakan batu bekas senderan rumah warga yang sudah rusak tergerus abrasi. Puluhan warga yang dibantu dengan kelompok relawan peduli bencana dan lingkungan membuat penahan abrasi.

Batu-batu yang berserakan di sekitar Pantai Pebuahan, akibat terbawa ombak dipungut satu per satu oleh warga dan ditumpuk di lokasi abrasi agar tidak bertambah parah.
Tidak hanya menggunakan batu-batu bekas pondasi rumah warga yang sudah rusak akibat abrasi, warga juga membuat penahan abrasi dengan menggunakan karung bekas yang diisi pasir.

Aksi warga ini dilakukan secara swadaya, meskipun warga tahu upaya yang dilakukan tidak bisa sepenuhnya menahan abrasi. Namun, warga berharap apa yang dilakukan bisa mengetuk hati pemerintah untuk segera membantu dalam penanggulangan abrasi.

Baca juga :  Bantah Covid-kan Pasien, Warga Diminta Tak Ragu ke RS Negara

Salah seorang warga Pebuahan, Mohamad Natsir mengatakan batu dan pasir dipakai untuk menahan abrasi agar tidak makin parah. “Harapan kami dari pemerintah pusat atau provinsi, mohon minta kesadaran dan perhatian untuk memikirkan warga Pebuahan untuk penanganan abrasi. Masyarakat sangat membutuhkan dengan adanya bantuan,” ujarnya.

Abrasi yang terjadi di Banjar Pebuahan, sudah terjadi sejak sepuluh tahun lebih. Sepanjang lebih dari tiga kilometer sepanjang pantai di banjar ini, porak poranda karena abrasi.
Warga mengaku sejak puluhan tahun abrasi terjadi di Pebuahan. Sudah puluhan bahkan ratusan hektar lahan warga hilang karena abrasi. Demikian juga ratusan rumah warga juga hancur, sehingga harus mengungsi. (120)

Baca juga :  Dikeluhkan Pemudik, Enam Gepeng Dipulangkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini