
Gianyar, DENPOST.id
Hujan yang turun selama ini dan cuaca ekstrem terjadi belakangan ini menyebabkan terjadinya air bah dan bencana tanah longsor menimpa Pura Beji Singa, Desa Adat Tarukan Pejeng Kaja, Tampaksiring, Gianyar.
Warga Setempat, Komang Swastawa, Senin (17/7/2023), mengatakan bencana longsor dan air bah ini menyebabkan tembok penyengker pura hancur dan beberapa palinggih rusak parah. Dikatakan dia, tanah longsor menimpa bale kulkul, sehingga kondisinya rusak parah.
Selanjutnya air bah yang menerjang pura beji menyebabkan tembok panyengker dan beberapa palinggih rusak parah. “Ini di antaranya palinggih Bhatara Wisnu, dan palinggih Pengayat,” katanya.
Swastawa menjelaskan bangunan yang selamat dari bencana alam meliputi candi bentar dan beberapa palinggih lainnya. Swastawa mengaku
terhadap musibah ini belum ada aparat pemerintah termasuk BPBD Gianyar, yang mengecek kerusakan yang terjadi di Pura Beji Singa Desa Adat Tarukan Pejeng Kaja.
Sementara Jro Mangku Pura Desa dan Pura Puseh, Jro Mangku Wayan Merta membenarkan panyengker dan palinggih di Pura Beji Singa Desa Tarukan Pejang Kaja, mengalami kerusakan karena bencana longsor dan air bah.
Dikatakan, Pura Beji Singa diempon Desa Adat Tarukan Pejeng Kaja, dan Desa Adat Dapdapan Pejeng. Setiap upacara nyekah dan ngaben, krama Desa Tarukan Pejeng Kaja mengelar upacara ngening di Pura Beji Singa.
Sementara, saat pujawali di Pura Kahyangan Tiga, warga Desa Dapdapan Pejeng menggelar upacara ngingsah di Pura Beji Singa. “Kami berharap Pemkab Gianyar membantu perbaikan Pura Beji Singa,” ujar Jro Mangku Wayan Merta. (116)