Negara, DENPOST.id
Daun gong kuno yang diperkirakan harganya mencapai Rp50 juta dan ditaruh dalam satu peti, raib digondol maling.
Daun gong kuno tersebut, disimpan di gudang Koperasi Serba Usaha Sidhi Kencana Merta, Banjar Lebih, Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Kapolsek Pekutatan, Kompol I Wayan Suastika, Rabu (19/7/2023), mengatakan kejadiannya pada, Selasa (18/7/2023) siang. Menurut informasi, pintu gudang tersebut tidak pernah di kunci dan sekaa gong tersebut, sudah tidak aktif.
Pencuri berhasil mengambil 1 buah bende, 2 buah gong, 1 buah tawe-tawe, 10 buah reong, 1 pasang kecek, 10 buah daun calung, 10 buah daun jegog, 40 buah daun kantil, 40 buah penyahcah, 10 buah daun patus.
Kejadian tersebut, langsung dilaporkan warga ke Polsek Pekutatan, untuk segera ditindaklanjuti.
“Daun gamelan tersebut, disimpan dalam sebuah peti kayu di dalam gudang koperasi,” jelas Kapolsek Pekutatan.
Suastika mengatakan warga yang mengetahui ada pencurian karena saat hendak mengambil alat-alat tenda yang juga tersimpan di dalam gudang koperasi. Ketika itu, peti yang berisi seperangkat alat gamelan gong sudah tidak ada lagi.
“Katanya sebelumnya peti berisi daun gong tersebut, masih ada,” jelasnya.
Dikatakan sejauh ini tidak ada laporan mengenai kerusakan pada pintu gudang,? karena gudang tersebut, tidak pernah dikunci. “Selain itu, dilaporkan bahwa daun gamelan gong tersebut disimpan dalam peti karena kelompok penabuh gamelan sudah tidak aktif,” ucapnya.
Kapolsek mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Sampai saat ini, kami terus melakukan penyelidikan di lokasi. Terkait perkembangan nanti kita akan informasikan lagi. Semoga segera terungkap,” pungkasnya. (120)
