Negara, DENPOST.id
KMP Trisna Dwitya yang kandas pada, Selasa (18/7/2023) malam, dan hingga Rabu (19/7/2023), masih kandas dan berusaha ditarik untuk dievakuasi. Karenanya, belasan kendaraan terjebak dalam kapal dan belum bisa dilakukan pembongkaran muatan.
Dari data yang diperoleh, jumlah kendaraan sebanyak 18 unit dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 5 unit, truk sedang (1 unit), truk besar (4 unit) dan tronton (8 unit).
Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta, Rabu (19/7/2023), mengatakan kapal kandas masih berusaha ditarik dan dievakuasi. “Tadi pertama sudah sempat dilaksanakan proses penarikan KMP Trisna Dwitya oleh KMP SMS Swakarya dengan menggunakan tali, namun tidak berhasil karena tali putus,” kata Sugiarta.
Sebelumnya, kapal belum berhasil ditarik karena terkendala air surut, sehingga kapal tersebut sulit bergerak.
“Karena air surut sulit ditarik. Ini proses ditarik kembali dengan kapal Tugboat,” ungkapnya.
Sementara penumpang sebanyak 25 orang masih diamankan di ruang Kantor VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk, untuk menunggu proses evakuasi KMP Trisna Dwitya.
Sementara itu, Rabu siang KMP Trisna Dwitya sudah lepas dari kandas. Kemudian sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, untuk proses bongkar muat. (120)