Jalur Denpasar-Gilimanuk Rawan Bencana Pohon Tumbang

pohon
CEK POHON - Pengecekan pohon mati/lapuk di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk oleh BPBD Jembrana.

Negara, DENPOST.id

Di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk cukup banyak terdapat pohon perindang.
Dari pengamatan, banyak pohon perindang yang usianya sudah tua, bahkan banyak yang lapuk. Hal ini menyebabkan kerap terjadi bencana pohon tumbang di jalur utama tersebut.
“Kami berharap pohon yang sudah tua dan lapuk dipangkas saja. Jangan sampai ada korban jiwa. Seperti dulu sampai ada yang meninggal dunia karena tertimpa pohon tumbang. Apalagi sekarang angin kencang kerap terjadi,” kata Erdi, salah seorang warga, Jumat (21/8/2023).

Baca juga :  Belasan Ogoh-ogoh Berparade di ‘’Catus Pata Kota’’ Negara

Sementara itu, pada Jumat (21/7/2023), sebagai tahap awal mitigasi bencana, BPBD Kabupaten Jembrana melakukan kegiatan pengecekan pohon perindang yang sudah mati/ lapuk yang berpotensi tumbang.
Pengecekan dilakukan di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Mendoyo tepatnya Desa Pohsanten, Tegal Cangkring, Penyaringan, Yehembang Kangin, dan Yehsumbul.
“Dari hasil pengecekan, terdapat 19 pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan pengguna jalan maupun rumah penduduk, yang harus segera diatensi oleh dinas terkait,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Arthana Putra.

Baca juga :  KPU Jembrana Diharapkan Susun DPS Lebih Berkualitas

Dia juga mengaku sudah pernah melakukan pemangkasan pohon sebelum arus mudik dan balik lebaran lalu. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini