
Semarapura, DENPOST.id
Kebakaran bale piasan kembali terjadi di wilayah Klungkung. Setelah terjadi di Desa Satra, Kecamatan Klungkung, kali ini bale piasan milik I Ketut Rumpiuk, di Dusun Tengah, Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan hangus terbakar, Sabtu (22/7/2023). Sama seperti di Desa Satra, kebakaran tersebut diduga dipicu api dupa. Karena sebelum kebakaran terjadi,
salah satu keluarga Ketut Rumpiuk yakni Ni Nyoman Ratni sempat melakukan persembahyangan dengan menghaturkan sesajen di sanggah sekitar pukul 09.00 Wita.
Setelah itu sekitar pukul 09.30 wita, salah seorang keluarga yang lain bernama I Nyoman Bagia (50) melihat ada kepulan asap di bale piasan.
“Setelah melihat ada kepulan asap, saksi (Bagia) langsung mengeceknya ke sanggah. Setelah dicek ternyata api sudah membesar,” ungkap Kapolsek Banjarangkan, AKP Wayan Sujana.
Menurut Sujana, setelah melihat ada api, Bagia kemudian meminta pertolongan warga sekitar. Dengan dibantu warga, api akhirnya dapat dipadamkan dengan alat seadanya sehingga tidak merembet ke bangunan yang lain. Namun dari kejadian tersebut, bale piasan hangus terbakar sehingga korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 150 Juta.
“Api dapat dipadamkan pihak keluarga dengan alat seadanya, tanpa bantuan petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.
Ditanya terkait pemicu kebakaran, Sujana memperkirakan akibat api dupa. Karena salah satu keluarga korban sempat melaksanakan persembahyangan dengan menghaturkan sesajen di masing-masing pelinggih.
“Di tempat ngaturang sesajen (bale piasan) ada tikar dan kain wastra serta tedung. Kemungkin api yang dihaturkan masih dalam keadaan menyala dan jatuh kena tikar sehingga menimbulkan kebakaran,” tandasnya. (119)