
Negara, DENPOST.id
Selat Bali kembali dihantam gelombang besar dan cuaca buruk. Kondisi ini kembali menyebabkan penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, dan Pelabuhan Ketapang mengalami gangguan.
Kondisi ini membuat para nahkoda harus waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi dalam cuaca seperti sekarang ini, kapal kandas kerap terjadi.
Cuaca buruk yang terjadi pada, Sabtu (22/7/2023) malam, mengakibatkan dua truk terguling dalam dua kapal berbeda. Dari informasi, truk NR 8295 AT yang membawa minuman dalam kemasan terguling dalam KMP Tunu Pratama Jaya yang berada di sekitar LCM Gilimanuk, oleng dan kemudian terguling.
Akibatnya minuman dalam kemasan botol berserakan dalam geladak kapal.
“Truk tersebut sudah dievakuasi,” kata Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta, yang dikonfirmasi, Minggu (23/7/2023).
Sementara truk T 9312 DF juga terguling dalam KMP Gerbang Samudra V di seputaran LCM Gilimanuk. Dikatakan dia, gelombang terlalu tinggi menyebabkan truk tersebut miring dan terguling. Kapal yang mengangkut truk tersebut, katanya berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Ketika sampai di sekitar LCM Gilimanuk, kapal tersebut diguncang gelombang tinggi, sehingga truk miring dan terguling.
“Akhir-akhir ini gelombang di selat Bali agak tinggi, sehingga penyeberangan mengalami gangguan,” terangnya.
Pihaknya mengimbau kepada para nahkoda untuk berhati-hati dalam kondisi cuaca sekarang ini. Demikian juga para sopir kendaraan dalam kapal agar memperhatikan kendaraannya ketika parkir dalam kapal. (120)