
Singaraja, DENPOST.id
Usaha dan kerja keras Pengkab Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Buleleng, akhirnya berbuah manis. Dua orang atletnya berhasil mengantongi tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XII tahun 2024, di Aceh, Sumatra Utara.
Sebelumnya, tim Pra PON Bali cabor Selam ini mengirim total 19 atlet terbaiknya untuk mengikuti babak kualifikasi PON. Tiga, di antaranya atlet asal Buleleng yang didampingi seorang pelatih. Mereka mengikuti babak kualifikasi PON Selam, 18 sampai dengan 20 Juli 2023, di GBK Aquatic Stadium Jakarta.
Ketiganya, yakni I Gede Ardy Dharma Putra (18), Luh Kade Dewi Rahayu (20), Aprilia Angel Fransisca (14), dan pelatih Ni Ketut Ayu Mahasari Rejeki, S.Pd.
Ardy Dharma turun pada nomor 100 meter surface dan 200 meter surface, Luh Kade turun di dua nomor (50 meter Apnea dan 50 meter Surface), sementara Aprillia Angel turun (nomor 400 meter Surface dan 200 meter Surface). Namun setelah mengikuti babak kualifikasi PON selama 3 hari penuh, hanya Ardy dan Luh Kade yang berhasil mengantongi tiket ke PON 2024.
Koordinator Bidang Bimpres POSSI Buleleng, Ni Ketut Ayu Mahasari Rejeki mengatakan pengiriman 3 atlet ini merupakan hasil dari pencapaian prestasi saat Porprov Bali 2022. Saat itu, Ardy menyumbangkan 2 medali emas, Luh Kade dengan satu perak dan Angel dengan 2 perunggu.
“Ini perjuangan panjang mereka yang sebelumnya harus rela menempuh perjalanan jauh 3 hari sekali saat desentralisasi 2 bulan di kolam renang Blahkiuh, Badung, bersama tim Pra PON Bali cabor Selam,” terang Mahasari, yang juga pelatih PON Selam Bali ini.
Keberhasilan atlet Selam Buleleng, menurut dia tidak lepas dari pembinaan dan latihan yang dilakukan selama ini. Mahasari pun menyebut mereka sejak awal memang sudah memiliki nomor spesialisasi, sehingga bisa fokus untuk mengejar target. Lolosnya atlet Selam Buleleng menuju PON Aceh 2024, diharapkan dapat membawa hasil maksimal. “PON 2021 di Papua, dari 3 orang atlet Selam Buleleng baru berhasil meraih satu perunggu. Mudah-mudahan PON 2024 bisa lebih baik lagi,” harapnya. (118)