Perahu Nelayan Tenggelam di Gilimanuk, Satu Orang Meninggal

nelayan
NELAYAN - Nelayan yang tenggelam di Selat Bali saat ditangani di Puskesmas Gilimanuk.

Negara, DENPOST.id

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini mengakibatkan para nelayan dan nakhoda kapal harus waspada. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana, Senin (24/7/2023) mengatakan, mengingat cuaca buruk diharapkan para nelayan tidak melaut untuk sementara waktu hingga menunggu cuaca membaik.
“Jangan sampai seperti kejadian Sabtu (22/7/2023) malam lalu ada nelayan yang nekat melaut, perahunya tenggelam dan satu orang meninggal dunia,” jelasnya.

Baca juga :  Gelapkan Motor Demi Biaya Hidup, Buruh Panol Bebas dari Tuntutan Hukum

Dijelaskannya, pada Sabtu tengah malam lalu di Selat Bali, di perairan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk sekitar 50 meter dari garis pantai terjadi kecelakaan laut.
Saat itu tiga orang nelayan yakni Dwi Aman Siswanto dari Lingkungan Arum, Gilimanuk, Bejan (Marijan) dari Lingkungan Asri, Gilimanuk dan Carli dari Lingkungan Asih, Gilimanuk berangkat untuk melaut/mencari ikan. Mereka menggunakan satu perahu.
Saat berada di tengah laut, tiba-tiba angin kencang dan gelombang besar menerjang perahunya, sehingga perahu yang ditumpangi terbalik.

Baca juga :  PPKM, Penumpang Ferry Di Padang Bai Menurun

Akibat kejadian tersebut, mereka berusaha menyelamatkan diri. Mereka akhirnya dievakuasi oleh nelayan lainnya yang juga berada di tengah laut.
Mereka dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk.
“Dua orang nelayan selamat dan mendapat perawatan di Puskesmas Gilimanuk. Sementara Bejan sempat dilakukan penangan oleh dr. Suriyono, dengan sempat dilakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) namunĀ  korban dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya korban meninggal dunia dibawa ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan,”katanya. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini