Pompa Dinamo Kapal Meledak di Pelabuhan Benoa, Tiga Orang Kritis

rabu kapal
SELIDIKI MUSIBAH KAPAL - Polisi menyelidiki musibah di KM Bina Sejati di Dermaga Barat bagian selatan Pelabuhan Benoa, Densel, yang mengakibatkan tiga orang kritis pada Selasa (25/7/2023). (DenPost/ist)

Benoa, DenPost.id

Kecelakaan kerja terjadi di kapal ikan Bina Sejati di Dermaga Barat bagian selatan Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan (Densel), Selasa (25/7/2023) pukul 09.30. Penyebabnya, pompa dinamo yang digunakan menyedot bahan bakar solar di kapal itu tiba-tiba meledak.
Musibah ini menyebabkan tiga awak kapal mengalami luka bakar serius. Ketiga korban segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bali Mandara, Sanur, karena dalam kondisi kritis.

Baca juga :  Polresta Pastikan Aksi Begal di Jalan Taman Pancing Hoaks

Informasi yang dihimpun, kapal milik PT AKFI/TKF itu awalnya berlabuh di dermaga barat sejak Sabtu (22/7) pukul 10.00. Saat itu para awak kapal memperbaiki radio. Selain itu, ada montir perusahan yang sedang bekerja mencuci mesin kapal.

“Pada saat itu mekanik hendak mengambil solar di palka kapal dengan menggunakan pompa dinamo. Mekanik itu kemudian menyambung listrik di kapal sebelahnya yang juga berlabuh. Tetapi belum sampai solar di palka kapal naik, tiba-tiba timbul ledakan dari pompa dinamo yang digunakan untuk menyedot solar,” ungkap seorang polisi yang disebutkan jati dirinya.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah orang di sekitar kapal tersambar api. Tiga di antaranya mengalami luka bakar parah. Ketiganya adalah Riki (23), Nandar (31) dan Hariyono (57). “Total korban berjumlah delapan. Tiga orang yang paling terluka bakar parah,” beber polisi.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi saat dimintai konfirmasi belum memberikan keterangan secara resmi. “Saya cek dulu laporan dan proses penyidikan ke Polsek KP3 Benoa,” tegasnya. (yan)

Baca juga :  Rilis "Bali Jadul", Putu Setiawan Gugah Ingatan Peristiwa Alam dan Petuah Masa Lalu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini