Dibangun Kembali Pascaterbakar, Meru Tumpang Tiga Pura Uluwatu Diplaspas

picsart 23 07 29 17 00 16 764
DIPLASPAS - Upacara Pamlaspasan meru tumpang tiga di Pura Luhur Uluwatu.

Pecatu, DENPOST.id

Pangempon dan pangemong Pura Luhur Uluwatu, Jumat (28/7/2023) menggelar Upacara Pamlaspasan Meru Tumpang Tiga di Pura tersebut. Upacara ini dilaksanakan setelah usainya perbaikan atau pembangunan meru pascaterbakar disambar petir November tahun 2022 lalu.

Panglingsir Puri Agung Jrokuta, AA Ngurah Jaka Pratidnya, yang biasa disapa Turah Joko seusai prosesi upcara menyampaikan puji syukur karena upacara tersebut telah berjalan dengan lancar.
“Hal ini tidak terlepas dari dukungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang melinggih di Pura Luhur Uluwatu,” ujarnya didampingi Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta dan Manager DTW Uluwatu, Wayan Wijana.

Baca juga :  Jumat, Layanan GeNose C19 di Bandara Ngurah Rai Diberlakukan

Dipaparkannya, persiapan upacara sudah dirancang sejak enam bulan lalu, begitu terjadi bencana tersambar petir. Pihaknya mulai melakukan “nunasang” kepada Ida Bagawanta Puri terkait prosesi yang harus dilakukan.
“Paruman kita di sini juga bersama Bendesa Adat, Prajuru, dan Pemkab Badung. Akhirnya dapat paletan-paletan, pah-pahan, kapan kita harus menebang pohon dan lain sebagainya. Syukur hari ini semua dapat dilaksanakan secara lancar, becik sida-sidaning don,” paparnya.

Selain itu juga ada pamlaspasan gong presisi yang merupakan bantuan dari Polri diresmikan secara langsung Kapolda Bali ditandai Dengan pemukulan gong.
“Upacara ini dipuput oleh Ida Bagawanta Puri, Ida Pedanda Sri Arimbawa, Ida Pedanda Badung, sebagai Darma Gosana Badung, dan Ida Pedanda Budha dari Karangasem,” jelasnya.

Baca juga :  Ngurah Rai Ditarget 37 Juta Penumpang

Dia berharap, dengan sudah dilaksanakan pamlaspasan ini, dapat memberikan vibrasi kepada pelaksanaan kegiatan di Bali.

Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta, menambahkan, upacara ini dilaksanakan sebelum pelaksanaan piodalan Pura Luhur Uluwatu yang akan dilaksanakan pada Anggara Kasih Wuku Medangsia, pada 22 Agustus 2023 mendatang.
“Palinggih meru tumpang tiga telah dibersihkan dan disucikan kembali. Astungkara hari ini sudah terlaksana dengan baik dan lancar,” imbuhnya.

Baca juga :  Pohon Mangga Roboh Timpa Rumah Warga di Pergung

Setelah prosesi pamlaspasan ini nantinya pamedek sudah boleh melaksanakan persembahyangan di utama mandala.
Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan dari BPBD Badung sebesar Rp 427.000.000,00, dan dari Dinas Kebudayaan sebesar Rp 700.000.000,00. “Yang paling penting, ini sebagai wujud bakti kita, khususnya dari Pemerintah Kabupaten Badung, kepada Ida Batara yang malinggih di Pura Luhur Uluwatu,” pungkasnya. (113)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini