Tebing Pantai Kelingking Terbakar, 25 Wisatawan Terjebak

picsart 23 07 30 22 37 33 378
SEMAK TERBAKAR - Pemadam kebakaran dibantu polisi, saat melakukan penyemprotan semak belukar yang terbakar di tebing Pantai Kelingking, Nusa Penida, Minggu (30/7/2023).

Semarapura, DENPOST.id

Semak belukar yang ada di tebing objek wisata Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, terbakar, Minggu (30/7/2023). Kebakaran ini sempat membuat 25 wisatawan yang berada di bawah (pantai) terjebak.

Apalagi kebakaran semakin meluas hingga membuat akses jalan menuju Pantai Kelingking yang ditumbuhi semak belukar ikut terbakar.

Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa ketika dikonfirmasi mengatakan terbakarnya semak belukar di tebing Pantai Kelingking pertama kali diketahui salah seorang warga, I Wayan Lura Wijaya asal Banjar Karangdawa sekitar pukul 16.30 Wita. Saat itu, Lura melihat ada api dan asap muncul dari bawah tebing.

Api ini kemudian semakin membesar dan meluas, setelah ada angin kencang. Bahkan diperkirakan ada sekitar dua hektar semak belukar di tebing Pantai Kelingking yang terbakar. Kebakaran ini juga meluas hinga menutup akses jalan menuju Pantai Kelingking.

Baca juga :  Gubernur Koster Bangun Pasilitas UMKM Berkualitas di Besakih

“Informasinya ada sekitar 25 wisatawan yang terjebak dan tidak bisa naik ke atas karena akses jalan menuju Pantai Kelingking yang ditumbuhi semak belukar juga ikut terbakar,” ungkap Suarbawa.

Namun, menurut Suarbawa, kebakaran semak belukar di tebing Pantai Kelingking telah tertangani. Petugas pemadam kebakaran Nusa Penida dibantu anggota kepolisian, TNI dan warga langsung menyemprotkan air ke bagian tebing yang terbakar sekitar pukul 17.30 Wita. Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran juga dibantu mobil tangki air milik PDAM di Nusa Penida.

Baca juga :  Badung Rancang Belanja Operasional Rp2,3 Triliun

“Seluruh api dapat dipadamkan sekitar pkl 18.30 Wita, dan pukul 19.30 Wita, seluruh wisatawan yang terjebak bisa naik ke atas dengan selamat,” katanya.

Sementara terkait dengan penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Karena menurut Suabawa tidak ada warga yang secara pasti melihat awal mula terjadi kebakaran tersebut. “Penyebabnya masih lidik,” ujarnya. (119)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini