
Negara, DENPOST.id
Menjelang hari raya Galungan, permintaan dan keperluan daging babi mengalami peningkatan. Meningkatnya keperluan daging babi, terbukti di beberapa tempat pemotongan babi di Jembrana, jumlah babi yang akan dipotong melonjak dibanding tahun lalu.
Bahkan harga daging babi menjelang hari raya Galungan meningkat dari biasanya dari Rp80 ribu menjadi Rp90 ribu bahkan sampai Rp100 ribu per kilogram.
Pemilik tempat pemotongan babi, Made Sudana Yasa mengakui ada peningkatan jumlah babi yang dipotong sebanyak 4 ekor. “Meningkat dibanding tahun-tahun kemarin.
Ini karena ada peningkatan permintaan. Untuk harga juga mengalami peningkatan dari Rp80 ribu menjadi Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kg,” jelasnya.
Sementara guna memastikan babi yang akan dipotong dagingnya aman untuk dikonsumsi, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, melakukan pemeriksaan. Ada 41 titik tempat pemotongan babi yang diperiksa petugas.
Metode pemeriksaan dilakukan sebelum babi dipotong, serta sesudah babi dipotong atau pemeriksaan organ dalam.
Petugas Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, Gede Adhi Adnyana mengatakan di Banyubiru dilakukan pemeriksaan antomortem dan fosmortem empat ekor babi yang dipotong dan memang tidak ada indikasi babi yang dipotong tersebut, mengidap penyakit yang menular, seperti yang tren sekarang MSS meningitis Swiss.
“Kalau yang di sini tidak ditemukan penyakit. Semua babi yang kita periksa dalam keadaan sehat,” jelasnya. (120)