Tuban, DenPost.id
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut kedatangan klub sepakbola Jepang, Kashima Antlers FC U-20, di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung, pada Jumat (4/8/2023) pukul 23.45. Saat itu Gubernur didampingi Chairman Pancoran Soccer Field (PSF) Gede Widiada.
Kehadiran Kashima Antlers FC U-20 di Bali membawa 25 pemain dan lima pelatih dalam rangka mengikuti ‘’Internasional Youth Championship (IYC) 2023’’ pada tanggal 7 hingga 14 Agustus mendatang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kereneng, Denpasar. Kejuaraan sepakbola internasional ini digelar atas kerjasama antara Pemprov Bali dengan PSF Group, Jakarta.
Kejuaraan international ini juga telah menghadirkan pertandingan antara kesebelasan Indonesia U-17 melawan FC Barcelona U-20 pada Rabu (2/8/2023). Pertandingan yang tidak kalah serunya antara Indonesia U-17 melawan Kashima Antlers FC U-20 pada Sabtu (5/8/2023). Timnas Indonesia U-17 Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Kashima Antlers FC.
Selanjutnya pada Senin (7/8/2023) pertandingan pertama antara FC Barcelona U-20 melawan Kashima Antlers FC U-20, dan Real Madrid CF U-20 melawan Bhayangkara Presisi FC U-20.
Pertandingan hari kedua berlangsung pada Rabu (9/8/2023) dengan mempertemukan Real Madrid CF U-20 dengan Kashima Antlers FC U-20, dan Bhayangkara Presisi FC U-20 melawan FC Barcelona U-20. Pertandingan pada hari ketiga berlangsung pada Jumat (11/8/2023) dengan mempertemukan Kashima Antlers FC U-20 melawan Bhayangkara Presisi FC U-20, dan FC Barcelona U-20 lawan Real Madrid CF U-20. Untuk pertandingan final ‘’Internasional Youth Championship 2023’’ siap diselenggarakan pada Senin (14/8/2023) untuk memperebutkan juara I dan memperebutkan juara III.
Gubernur Koster menyambut baik kedatangan Kashima Antlers FC U-20 di Bali untuk mengikuti IYC 2023. Pada setiap pertandingan, Gubernur Koster mengundang sebanyak 4.000 penonton secara gratis sesuai daya tampung Stadion Ngurah Rai.
Para pemain dan staf pelatih Kashima Antlers FC U-20 setibanya di Bali dengan kompak menyuarakan nada ‘’Love Bali’’ di hadapan Gubernur Koster, sebagai bentuk kebahagiaan mereka mendarat di Pulau Dewata yang terkenal sebagai destinasi utama wisata dunia dengan memiliki kekayaan seni budaya dan kearifan lokal. (dwa)
