Semobil dengan Megawati, Giri Prasta Hadiri Kegiatan BRIN di Kebun Raya Bedugul

picsart 23 08 08 16 32 29 031
KUNJUNGAN - Presiden RI ke-5, Hj. Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN saat melakukan Kunjungan Kerja di Kebun Raya Bedugul, Tabanan, Senin (7/8/2023).

Mangupura, DENPOST.id

Presiden RI ke-5, Hj. Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan kerja di Kebun Raya Bedugul, Tabanan, Senin (7/8/2023). Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang kepada para peneliti BRIN di daerah untuk menyampaikan realisasi target penelitian serta kendala yang dihadapi kepada BRIN Pusat (BRIN Mendengar).

Megawati tiba di Holding Room Etnobotani Kebun Raya Bedugul satu mobil bersama Rachmawati Soekarnoputri dan Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta. Kedatangannya disambut Menteri Keuangan RI yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN, Sri Mulyani, bersama Gubernur Bali, Wayan Koster; Walikota/Bupati se-Bali, beserta jajaran BRIN dan ratusan lebih periset dari Provinsi Bali dan Lombok. Kunjungan dilanjutkan ke Gedung Laboratorium Konservasi Tumbuhan dan terakhir menuju Gedung serba guna Nayaka Loka Kebun Raya Bedugul.

Baca juga :  Badung Wacanakan Rumah Berdaya

Dalam arahannya Megawati menjelaskan. mengenai pembentukan BRIN dan penunjukkannya sebagai Ketua Dewan Pengarah. Dia mengatakan, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kinerja badan litbang yang ada di masing-masing kementerian/lembaga, dengan cara disatukan dengan bentuk suatu badan yang langsung di bawah Presiden, yang sekarang disebut dengan BRIN. “Kalau tidak disatukan, boro-boro Indonesia mau maju, karena apa? Karena egosentris daripada researcher/peneliti itu berkembang, karena mereka berada di tempat masing-masing padahal mereka dengan disiplin ilmu yang sama. Dengan adanya BRIN yang strukturnya sudah dibentuk menurut saya sudah cukup kuat. Nah, jangan membedakan dengan masa lalu, dulu begini, ini dalam masa transisi yang mana baru 2 tahun, tapi sudah terbentuk yang namanya struktur. Jadi sekarang yang ada dan harus dilakukan oleh kalian adalah kerja keras dan semangat,” tegasnya.

Megawati juga meminta seluruh researcher/peneliti yang sudah mendapatkan hasil penelitian harus segera mematenkan hasil penelitiannya. “Jangan sampai diambil negara asing atau dibeli. Kalau hal itu terjadi maka kalian tidak akan pernah terkenal kecuali di dalam negeri. Jadi tolong segera dipatenkan, jangan hanya berfikir agar mendapatkan jurnal dunia luar saja yang bukan main, dan apabila ada kendala dalam melakukan penelitian agar langsung melakukan koordinasi dengan BRIN Pusat, sehingga setiap permasalahan dan kendala yang ditemukan bisa dicarikan solusi dan jalan keluarnya oleh BRIN Pusat,” pungkasnya. (a/115)

Baca juga :  Gianyar Tingkatkan Komitmen jadi KLA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini