Mangupura, DENPOST.id
Aparat gabungan Polda Bali dan Polresta Denpasar rupanya masih melakukan pengejaran terhadap pemerkosa perempuan asal Brazil berinisial LGW (27). Korban mengaku diperkosa di lahan kosong dekat Pantai Nyang Nyang, kawasan Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
Aparat Satreskrim Polresta Denpasar telah memastikan identitas driver ojek online yang diduga memerkosa LGW. Pelaku diketahui berinisial WD asal Dusun Krajan, Bangsalsari, Jember, Jawa Timur.
“Nama alamat dan lokasi tersangka sudah kami kantongi. Anggota masih bergerak (dalam perjalanan) menuju tempat tinggal tersangka. Ya nanti kalau sudah jelas dan ada bukti kuat akan kami sampaikan,” kata Kapolresta Denpasar, Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (8/8/2023).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, juga sempat mengatakan aparat Polresta Denpasar sudah mengantongi identitas pelaku. “Ini sebagai respons cepat terhadap viral postingan Facebook Uluwatu Community yang berisi sopir online atau ojek online menggagahi turis asing,” terangnya.
Untuk diketahui, korban merupakan wisatawan asal Brazil yang berlibur ke Bali dan menginap di salah satu vila di daerah Kuta Selatan. Insiden rudapaksa itu disebut terjadi pada Senin (7/8/2023), sekitar pukul 04.00. Dari hasil penyelidikan kepolisian, diperoleh identitas diduga pelaku yaitu seorang pria berinisial WD.
Pekerjaan pelaku ojek online, dan beralamat di Bangsalsari, Jember, Jawa Timur. Menurut Jansen, kronologis kejadian memilukan tersebut bermula ketika korban LGW memesan ojol dari titik awal Puri Kelapa Quest By Bukit Villa dengan tujuan Villa ASRI, Jimbaran. Lalu didapatlah driver ojol yaitu pelaku.
“Selama dalam perjalanan korban diajak ngobrol terus oleh pelaku, sampai korban tidak memperhatikan peta route atau map perjalanan,” tutur mantan Kapolresta Denpasar ini.
Sesampainya di tanah kosong, pelaku tiba-tiba membelokkan kendaraan dan langsung menyuruh korban turun. Selanjutnya pelaku memaksa korban dengan membanting tubuhnya ke tanah. Pria itu juga mencekik leher dan menutup mulut LWG. Wanita asal Negeri Samba ini sempat melakukan perlawanan dengan memukul pelaku menggunakan botol aqua.
Korban lantas berusaha untuk lari, namun dikejar oleh pelaku. Sayangnya, LWG kembali didapatkan dan pelaku lagi-lagi membanting tubuh korban ke tanah. Hingga akhirnya dengan ancaman dan paksaan itu, pelaku menyetubuhi korban. Setelah itu pelaku kembali mengantar korban ke tempat yang dituju yakni Vila Asri Jimbaran. (124)