Guru Penggerak di Badung Ikuti TOT “Cinta Bangga Paham Rupiah”

picsart 23 08 08 18 07 19 229
TOT - Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, saat menghadiri Training Of Trainer (TOT) serangkaian kegiatan Badung Education Fair 2023, di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Selasa (8/8/2023). DENPOST.id/ist

Mangupura, DENPOST.id

Pemerintah Kabupaten Badung bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Guru Penggerak Kabupaten Badung menggelar Training Of Trainer (TOT) dengan tema “Cinta Bangga Paham Rupiah”. Kegiatan ini serangkaian Badung Education Fair 2023. TOT dibuka Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, bersama Kepala Divisi Implementasi SP, PUR dan MI Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Agus Sistyo Widjajati. Acara yang diikuti 220 orang perwakilan guru penggerak di Kabupaten Badung ini digelar di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Selasa (8/8/2023). Hadir dalam kesempatan tersebut, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Badung, Ketua Panitia Education Fair, Agus Dwipayana dan Koordinator Guru Penggerak Badung, I Made Suardana.

Baca juga :  Akhir Bulan Ini, Wisata Tirta Tanjung Benoa Akan Dibuka

Dalam sambutannya, Adi Arnawa menyambut baik kegiatan TOT ini sebagai satu langkah positif dalam upaya meningkatkan pola pikir masyarakat, khususnya para guru akan pentingnya mata uang rupiah, yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan semangat nasionalisme bangga terhadap produk dalam negeri. Kegiatan ini dinilai sejalan dengan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Badung, sebagai forum koordinasi antarinstansi dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah.

“Pemkab Badung sangat mengapresiasi dukungan dari Bank Indonesia sehingga dapat terselenggara kegiatan TOT ini. Tentunya kami harapkan kerjasama ini tidak berakhir di sini, namun berlanjut pada edukasi keuangan dalam format berbeda, baik untuk peningkatan kapasitas guru serta siswa. Untuk para guru kami instruksikan agar apa yang didapat dapat disampaikan di tingkat satuan pendidikan, gugus, lalu kecamatan untuk meningkatkan jangkauan edukasi. Mari bergerak bersama. Mari kita mulai transformasi pendidikan melalui kegiatan serta diskusi terhimpun pada komunitas yang ada untuk meningkatkan literasi keuangan,” ajaknya.

Kepala Divisi Implementasi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah (SP, PUR) dan MI Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Agus Sistyo Widjajati, menjelaskan, kegiatan TOT cinta bangga paham rupiah yang dilaksanakan Bank Indonesia ini sebagai upaya menjaga dan mencintai mata uang rupiah. Untuk itu BI menggandeng Pemkab Badung dan guru penggerak sebagai garda terdepan untuk mensosialisasikan cinta, bangga dan paham rupiah kepada peserta didik, keluarga dan masyarakat.

Baca juga :  Berlaga di Kejurnas, Lima Atlet Pickleball Minta Restu Suwirta

“Dalam mata uang rupiah banyak yang dapat dipelajari mulai dari seni budaya, keindahan alam, penghargaan kepada tokoh-tokoh masyarakat, termasuk pahlawan nasional dan kerajinan tenun ada di mata uang rupiah,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga ingin menyampaikan bahwa rupiah sekarang tidak hanya sekadar fisik, namun saat ini rupiah juga ditransaksikan secara nontunai. “Untuk itu kami ajak masyarakat untuk menggelorakan transaksi tunai maupun nontunai agar menggunakan rupiah,” imbuhnya. (a/115)

Baca juga :  TP PKK Badung Laksanakan Baksos di Pura Pucak Entapsai Bon Petang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini