Negara, DENPOST.id
Adanya informasi kalau salah seorang penumpang KMP Pratitha menceburkan diri ke laut di Selat Bali, hingga saat ini masih simpang siur. Bahkan hingga, Selasa (8/8/2023), berkembang informasi kalau itu hanya hoaks (berita bohong).
Berkembangnya isu hoaks inj, menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdiana dari hasil pengecekan dan koordinasi sesuai manifes penumpang lengkap tidak ada yang hilang. “Kami sudah koordinasi dengan ASDP dan BPTD. Tidak ada saksi langsung yang melihat kejadian ini yang bisa dimintai keterangan,” kata Dewa Werdiana.
Informasi ini muncul karena ada upload atau postingan di medsos dengan menggunakan akun an.Cucuk Selamet yang juga Mualim II KMP Pratitha. “Setelah dikonfirmasi ke yang bersangkutan tidak pernah menyampaikan di medsos bahwa dia melihat orang kecebur ke laut. Setelah yang bersangkutan banyak yang telepon, dia terkejut dengan berita itu. Ternyata akun an. Cucuk Selamet di hacker orang yang tidak bertanggungjawab,” jelasnya.
Sementara terkait pencarian, menurut Dewa Werdiana saat ini hanya dilakukan patroli biasa pemantauan oleh Basarnas dan Polair.
Sementara Koordinator SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan pihaknya awalnya menerima informasi adanya orang menceburkan diri ke laut dari Manajer ASDP Gilimanuk, Djumadi. Kemudian ditindaklanjuti dengan upaya pencarian. Terkait adanya dugaan berita bohong, pihaknya belum bisa memastikan karena hal ini masih diselidiki Polair.
“Upaya pencarian kami lakukan dan tetap kami lakukan sampai ada keputusan kalau itu informasi tidak benar. Upaya antisipasi tetap kami lakukan,” jelasnya. (120)