Denpasar, DenPost.id
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga atau Bank; IDX: BNGA) melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasian (unaudited) sebesar Rp4,2 triliun pada semester I tahun 2023 (1H23). Hal ini naik sebesar 25,8% year-on-year (Y-o-Y) dan menghasilkan earnings per share Rp129,67. Presiden Direktur (Presdir) CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengatakan hal itu dalam siaran pers yang diperoleh DenPost.id di Denpasar, Rabu (8/9/2023).
Dia menambahkan kinerja bisnis dan pertumbuhan pendapatan bank tetap solid pada paruh pertama tahun 2023. Dengan pengendalian biaya yang efektif, perbaikan kualitas aset, dan penurunan biaya kredit, pihaknya terus memberi keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham. Hal ini tercermin pada return on equity (ROE) yang mencapai 15,4%. Salah satu yang patut digaris bawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti ditunjukkan dari penurunan signifikan pada rasio gross non-performing loans (NPL) menjadi 2,5% pada Juni 2023 dari 3,5% pada Juni 2022. ‘’Dengan raihan positif ini, kami yakin dapat mencapai target 2023 dengan baik,” tegasnya
Menurut Lani Darmawan, meskipun dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, strategi yang diterapkan dengan cermat dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah, membuahkan hasil yang baik. Pihaknya akan terus fokus dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif, berkelanjutan, dan kemudahan akses keuangan bagi seluruh stakeholders, senantiasa memberikan dukungan untuk aspirasi keuangan nasabah, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, indikator profitabilitas utama CIMB Niaga yaitu ROE meningkat menjadi 15,4%. Bank senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,2% dan 86,0%. Total aset konsolidasian sebesar Rp329,7 triliun per 30 Juni 2023, sehingga semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Sedangkan total dana oihak ketiga (DPK) mencapai Rp235,8 triliun dengan rasio CASA sebesar 64,3%, sebagai hasil upaya bank membangun hubungan yang lebih erat, sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.
Jumlah kredit/pembiayaan naik 8,6% Y-o-Y menjadi Rp206,0 triliun (atau Rp205,1 triliun di luar pembiayaan salam). Hal tersebut didukung pertumbuhan bisnis corporate banking (+13,2% Y-o-Y) dan consumer banking (+8,0% Y-o-Y). Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga tumbuh 4,8% Y-o-Y, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 14,6% Y-o-Y, termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). “Kami tetap fokus menjaga komitmen kami terhadap praktik perbankan yang senantiasa berinisiatif dan bertanggung jawab pada kegiatan sosial dan lingkungan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat. Di antaranya melalui program KPR One House, One Tree yang mendukung upaya pelestarian bambu dan tanaman agroforest, bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati). Melalui inisiatif ini, kami memberi kesempatan kepada nasabah KPR CIMB Niaga untuk turut berkontribusi dalam gerakan penanaman satu pohon untuk keberlanjutan bumi. Kami juga mengajak nasabah untuk berkontribusi dalam menjaga hutan sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, memberi nilai tambah keanekaragaman hayati Indonesia, serta sumber ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat petani di sekitar kawasan hutan,” tegas Lani.
Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah),tambahnya, berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp53,0 triliun (+25,3%) termasuk pembiayaan salam, dan DPK sebesar Rp44,5 triliun (+20,4%) per 30 Juni 2023. “CIMB Niaga Syariah juga terus menyediakan layanan terbaik untuk para calon jemaah haji. Salah satunya dengan meningkatkan sistem untuk mempermudah layanan pembukaan rekening dan pendaftaran haji melalui digital channel. Melalui internet banking OCTO clicks, proses pendaftaran haji semakin praktis tanpa harus datang ke bank dan Kantor Kementerian Agama. Semua proses mulai dari registrasi hingga mendapat validasi dan porsi haji bisa dilakukan secara online,” tambah Lani.
Dia mengungkapkan CIMB Niaga juga terus mengembangkan berbagai produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 30 Juni 2023, sebesar 98% dari total transaksi nasabah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO mobile, OCTO clicks, automated teller machines (ATM) dan rekening ponsel.
OCTO mobile memimpin tren digitalisasi dan menyediakan berbagai kemudahan perbankan, mulai dari penyediaan transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga kemudahan gaya hidup, seperti pembelian tiket pesawat. Sedangkan OCTO clicks difokuskan untuk melayani nasabah high-valued dalam melakukan berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian dan top-up. Fitur-fitur seperti financial check-up dan lifestyle, termasuk pemesanan pesawat, hotel serta voucher melengkapi rangkaian solusi yang tersedia. Selain itu, CNAF mengembangkan aplikasi digital CNAF mobile yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponsel masing-masing. “Kami terus mendorong inisiatif transformasi digital, meningkatkan digital channel, dan senantiasa memperkenalkan solusi inovatif untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan nasabah,” tambah Lani.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 412 cabang dan jaringan (termasuk 36 digital lounge). Per 30 Juni 2023, jaringan bank secara nasional didukung oleh 3.996 ATM (termasuk cash remittance machine and multidenom deposit machine) dan 453.483 electronic data capture (EDC & QR). (yad/r)