
Negara, DENPOST.id
Sebagai daerah yang rawan akan bencana, Kabupaten Jembrana telah memperkuat langkah-langkah dalam mitigasi bencana alam.
Salah satunya melalui penyusunan dokumen Dokumen Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami.
Dokumen itu disosialisasikan, di Hotel Jimbarwana, Kamis (10/8/2023).
Komitmen bersama dan penyerahan dokumen Renkon Gempa Bumi dan Tsunami sebagai bentuk kesiapan serta komitmen tanggap darurat akan bencana.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengatakan, dokumen ini penting bagi daerah sehingga diperlukan komitmen untuk menjalankannya.
Ia juga mengingatkan letak geografis Kabupaten Jembrana terdiri dari pegunungan, perbukitan dan pantai sehingga sangat beresiko akan ancaman dan memiliki potensi bencana yang tinggi.
Terlebih dari indeks risiko bencana, Kabupaten Jembrana sendiri menempati nomor satu di Provinsi Bali.
“Setelah kita susun dokumen ini, komitmen bersama tiap OPD dan stakeholder terkait menjadi penting, karena kegunaannya untuk kita sebagai acuan dalam menanggulangi jika sewaktu-waktu terjadi bencana gempa bumi dan tsunami,” paparnya.
Dia juga menyatakan akan menindaklanjuti hasil renkon ini agar menjadi dasar ketetapan bagi OPD terkait dalam pelaksanaan penanganan bencana. (120)