Komunitas Pengemudi Ojol Murka dan Sebut Kelakuan WD Rusak Citra

tangkap
DIGIRING - Tersangka pemerkosa wanita asal Brazil, Wangkadasih Dever, digiring polisi menuju tempat jumpa pers di Polresta Denpasar pada Jumat (11/8) sore. Pengemudi ojol ini dibekuk polisi di rumah pamannya di pasuruan, Jatim. (DenPost.id/ist)

Denpasar, DenPost.id

Ulah tak terpuji seorang pengemudi ojek online (ojol), Wangkadasih Dever/WD (26), yang memperkosa wanita asal Brazil di lahan kosong di Jalan Nyangnyang, Jimbaran, Kutsel, Badung, pada Senin (7/8/2023) dini hari, membuat para netizen cemas.

Hal ini terlihat dari komentar di unggahan akun Instagram Niluh Djelantik mengenai kasus ini, seperti yang dikemukakan oleh  akun adelita.starsy yang menyatakan, “Ini yang kemarin aku baca beritanya…, bikin worry banget apalagi buat yang punya anak cewek.”

Hal senada juga diungkap akun agung.goddess yang menyebutkan, “Meresahkan, mesti diusut tuntas ini, jadi agak khawatir pake jasa ojol.”

Dengan semakin tingginya perhatian masyarakat yang khawatir akan keselamatannya, komunitas pengemudi ojol di Bali turut buka suara. Mereka sangat mengecam aksi tak senonoh tersangka Wangkadasih Dever. Salah satunya pengemudi ojol bernama Gunawan yang tergabung dalam komunitas bikers online di Bali berharap agar tersangka Wangkadasih dijatuhi hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya. “Kalau bisa dihukum kebiri karena mencoreng sekali. Apalagi, kami ada wanita driver. Kami sangat menjaga itu,” tegas Gunawan.

Baca juga :  Jual Minyak Curah Melebihi HET, Siap-siap Ditindak Kapolresta

Sedangkan Suryadi, pengemudi yang tergabung dalam komunitas ojol lainnya, mengucapkan terima kasih kepada polisi bersama Grab yang berhasil mengungkap dan menangkap tersangka pemerkosa. “Kami sangat berterima kasih dengan kerja yang cepat sehingga tersangka berhasil ditangkap,” ungkapnya.

Suryadi sangat murka dan mengecam aksi yang dilakukan oknum pengemudi ojol itu. Pasalnya, tindakan Wangkadasih membuat citra ojol menjadi buruk, sehingga masyarakat enggan menggunakan ojol. Tentu saja ini merugikan ribuan pengemudi ojol yang menggantungkan nasib mereka dari pekerjaan ini.

Baca juga :  Mobil Masuk ke Jurang, Satu Orang Tewas

“Pada Senin (7/8/2023) dan Selasa (8/8/2023) pascaberita soal WD keluar memang sempat bikin order rada turun. Untung saja sekarang normal lagi,” tambah Suryadi.

Gunawan berharap agar masyarakat tidak menyamaratakan semua pengemudi ojol atas kasus pemerkosaan bule itu. Hal itu karena aksi bejat yang dilakukan tersangka itu bukan akibat sistem. Dengan demikian, para pengguna atau pelanggan ojol diharap menyikapi hal ini dengan bijak.

Baca juga :  Reaktif, Hasil Tes Cepat Seorang Tahanan dan Personel Polresta Denpasar

Sebagaimana informasi, korban melapor pada Senin (7/8/2023) siang bersama aplikator ojol dan langsung menjalani serangkaian pemeriksaan oleh penyidik Polresta Denpasar, termasuk wawancara dengan Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPPA) Bali, pembuatan BAP, pemeriksaan kesehatan atau visum di RS Trijata (RS Polda Bali), serta penyitaan barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban saat kejadian.

Sebelumnya DenPost memberitakan, aparat Polda Bali dan Satreskrim Polresta Denpasar menangkap tersangka Wangkadasih Dever di rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (8/8) dini hari, pascamelarikan diri. Penangkapan tersangka Wangkadasih Dever juga dibantu oleh manajemen Grab tempat pelaku bekerja sebagai driver ojol. (yad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini