Terkait Binaragawan yang Tewas Tertimpa Barbel, Polisi Periksa 8 Orang Saksi

picsart 23 08 14 11 10 16 160
TUNJUKKAN GAMBAR - Polisi menunjukkan foto lokasi Herman Fauzi (34) tertimpa barbel seberat 210 kg saat latihan di Paradise Gym, Jalan Danau Tamblingan nomor 174, Sanur, Denpasar Selatan.

Sanur, DENPOST.id

Kasus tewasnya atlet binaraga, Herman Fauzi (34) akibat tertimpa barbel seberat 210 kg saat latihan di Paradise Gym, Jalan Danau Tamblingan Nomor 174, Sanur, Denpasar Selatan, masih diselidiki aparat Unit Reskrim Polsek Densel. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 8 orang saksi.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu M. Guruh Firmansyah, mengatakan, para saksi yang diperiksa mulai dari orang di sekitar TKP, investor Gym yang merupakan warga negara asing dan saksi ahli. “Kami mengebut kasus ini. Saat ini di TKP juga telah dipasangi garis polisi,” katanya, didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (14/8/2023).

Baca juga :  Warga Pakudui Tempek Kangin Mengadu ke Provinsi

Apa yang menjadi hambatan dalam proses penyelidikan kasus ini? Menurut Guruh, secara teknis tidak ada hambatan. Hanya saja, keberadaan saksi-saksi saling berjauhan, bahkan ada di luar Bali. “Kami melakukan penyelidikan ini untuk mencari adanya unsur pidana dan kelalaian,” bebernya.

Menurut Guruh, korban baru pertama kali mengangkat barbel seberat itu. Namun sebelumnya, korban berhasil mengangkat barbel seberat 200 kg seorang diri. “Karena berhasil mengangkat yang 200 kg, dia mencoba mengangkat yang 210 kg. Dan itu merupakan inisiatifnya sendiri,” tegasnya.

Baca juga :  Bawa Tamu, Mobil Nyungsep di Sawah

Diberitakan sebelumnya, pria berotot yang akrab disapa Justyn Vicky asal Jember, Jawa Timur itu mengalami patah leher. Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023 lalu.
Menurut Guruh, meski peristiwa tewasnya atlet binaraga itu tidak dilaporkan ke polisi, namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Guruh, awalnya korban melakukan latihan otot dengan mengangkat back squad seberat 200 kg. Saat itu, korban didampingi oleh rekannya. Karena bebannya terlalu berat, korban tidak mampu mengangkat. Dan korban sempat dibantu oleh seseorang yang mendampingi saat latihan.

Baca juga :  Sukarena Positif Covid-19, Pendaftaran Paket Massker Tetap Jalan

Hanya saja, orang yang mendampingi itu juga tidak kuat. Hingga akhirnya korban jatuh dalam posisi duduk. Barbel tersebut jatuh ke depan dan mengenai leher korban. (124)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini