
Semarapura, DENPOST.id
Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Klungkung tahun 2023, tergolong tinggi. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Klungkung, selama tujuh bulan sudah tercatat 508 kasus DBD.
Dari jumlah tersebut, tiga pasien di antaranya meninggal dunia. Bahkan seorang di antaranya merupakan balita berusia 10 bulan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ida Ayu Megawati ketika dikonfirmasi, Jumat (25/8/2023), mengatakan kalau Dinas Kesehatan Klungkung sudah berupaya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk menekan angka DBD di Klungkung. Namun kenyataannya, angka kasus DB di Klungkung masih cukup tinggi.
“Merujuk data Dinas Kesehatan, angka kasus DBD setiap bulannya memang cukup tinggi. Misal Januari 2023 mencapai 101 kasus, terus Februari 93 kasus, Maret 85 kasus, April 79 kasus, Mei 58 kasus, Juni 48 kasus, dan Juli 44 kasus,” ungkap Ida Ayu Megawati.
Selain itu, jika dibandingkan dengan data tahun 2022, jumlah kasus DBD di Klungkung mencapai 617 kasus selama setahun dari Januari sampai Desember 2022. Sedangkan data kasus DBD di Klungkung selama 2023 dari Januari sampai Juli sudah mencapai 508 kasus. Bahkan dari jumlah kasus tersebut, ada tiga pasien di antaranya meninggal dunia.
“Dari tiga pasien yang meninggal, seorang di antaranya merupakan balita berusia 10 bulan yang meninggal pada Maret 2023,” ungkapnya.
Sementara melihat kasus DBD yang masih cukup tinggi di Klungkung, Dinas Kesehatan terus mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. Termasuk terus menggencarkan upaya pemberantasan sarang nyamuk, sebagai langkah paling efektif dalam mencegah demam berdarah.
“Untuk sosialisasi ke masyarakat sudah sering kami lakukan. Tapi kembali lagi, kesadaran masyarakat akan kesehatan dan lingkungan yang sangat berperan dalam menekan angka kasus demam berdarah,” katanya.
Sementara Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiasa, mengatakan ada enam orang pasien yang masih menjalani rawat inap karena demam berdarah, Jumat (25/8/2023). Iapun mengungkapkan selama Agustus ini, sudah ada 29 pasien demam berdarah yang dirawat di RSUD Klungkung. (119)