Semarapura, DENPOST.id
Warga yang tinggal di sekitar Dusun Pakel, Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung mendadak berhamburan keluar rumah, Senin (28/8/2023) pagi. Hal ini menyusul terbakarnya rumah milik pedagang kain yakni Ketut Gde Winada (68) yang beralamat di Banjar Bucu, Desa Paksebali, Dawan, sekitar pukul 08.30 Wita.
Belum jelas pemicu dari kebakaran rumah milik pensiunan pegawai BRI ini. Apakah karena api kompor, nyala dupa atau korsleting listrik. Karena saat kejadian, hanya ada menantu korban yakni Desak Ketut Sri Widari yang tinggal di rumah. Saat itu Desak disebut sedang melaksanakan persembahyangan di merajan.
Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui salah seorang warga bernama Made Agus Sumariyanta (41) sekitar pukul 09.45 Wita. Saat itu, warga Banjar Pakel, Desa Sampalan Tengah yang kebetulan berada di warung dekat rumah korban kaget melihat ada kepulan asap.
“Saat itu saya sedang ngobrol di warung depan rumah sama teman. Nah pas lihat arah ke selatan, saya kaget melihat ada kepulan asap dari bangunan rumah dekat merajan pemilik rumah (Winada),” ungkap Agus Sumariyanta.
Setelah melihat ada kepulan asap, Agus Sumariyanta kemudian berteriak meminta pertolongan warga agar menghubungi petugas Damkar Klungkung. Apalagi saat kebakaran terjadi, pemilik rumah tidak ada. Sedangkan ada sebuah mobil masih parkir di dalam rumah.
“Saat itu ada empat orang sales motor yang mencoba menghubungi petugas damkar. Karena saya belum yakin, saya sendiri maunya yang langsung ke kantor damkar, tapi petugas damkar sudah meluncur,” katanya.
Sementara petugas damkar dengan mengerahkan tiga armada langsung turun memadamkan api bersama warga. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 10.00 Wita. Namun dalam kejadian ini, rumah milik korban yang terdiri dari tiga bangunan dan dapur hangus terbakar. Pemilik rumah juga terlihat syok. Apalagi kerugian dari kejadian tersebut diperkirakan lebih dari Rp 700 juta. (119)
