
Negara, DENPOST.id
Guna mencegah penyebaran penyakit tuberkolosis (TBC), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Negara (Rutan Negara) melakukan skrining gejala dan Intervensi rontgen dada.
Kegiatan ini kerjasama dengan Tirta Medical Center (TMC), Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Puskesmas 1 Negara serta dibantu 3 orang perawat Rutan Negara.
Skrining yang dilaksanakan Senin (28/8/2023) menargetkan 151 warga binaan pemasyrakatan (WBP).
Lilik Subagiyono selaku Kepala Rutan Negara mengungkapkan, kegiatan ini diadakan sebagai langkah mencegah terjadinya penularan kasus TBC di dalam Rutan Negara.
Selain sebagai langkah pencegahan, Lilik juga menjelaskan kegiatan ini juga tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada. “Tujuannya untuk mengoptimalkan angka penemun kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi/rentan terhadap penularan/penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas/Rutan,” terangnya.
Pemeriksaan diawali dengan registrasi yang mana dilakukan pengecekan dan penginputan data identitas WBP, lalu dilanjutkan dengan skrining CXR yang dilakukan oleh tim vendor X-Ray TMC. Hasil yang didapatkan selanjutnya akan ditelaah oleh dokter pemeriksa. Jika ditemukan gejala atau hasil rontgen menunjukan gambaran TBC maka WBP tersebut akan diminta untuk melakukan cek sputum atau dahak.
Dari 151 WBP yang diperiksa, 34 WBP lanjut pemeriksaan yang akan dilakukan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum Negara.
Diharapkan dengan ini para WBP selalu sehat meskipun di dalam Rutan. (120)