Gianyar, DenPost.id
Gemuruh tepuk tangan para guru dan ribuan siswa SMA/SMK di Gianyar menyambut kehadiran Gubernur Bali Wayan Koster dalam acara ‘’Gubernur Bali Menyapa’’ di SMAN 1 Gianyar, pada Senin (28/8/2023). Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun; Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra; dan Kepala Disdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.
Kepemimpinan Gubernur Koster dengan visi ‘’Nangun Sat kerthi Loka Bali’’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru sangat diapresiasi oleh para guru dan ribuan siswa SMA/SMK. Hal itu karena latar belakang Gubernur Koster yang pernah berada dalam garis kemiskinan bersama keluarganya di Desa Sembiran, Buleleng. Dia ternyata mampu mewujudkan program pembangunan Bali yang monumental dan fundamental dengan memperkokoh adat-istiadat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal Bali, melalui kebijakan bahasa, aksara, dan sastra Bali, penggunaan busana adat Bali dan busana berbahan kain tenun endek Bali. Dia juga memperkuat desa adat di Bali melalui Perda No.4 Tahun 2019; melakukan penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali melalui Perda Provinsi Bali No.4 Tahun 2020, sampai melakukan terobosan penguatan perekonomian Bali pasca-pandemi covid-19 dengan menggerakkan pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali.
Untuk memperkuat adat-istiadat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal Bali, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mencatat sejarah sebagai orang nomor satu di Provinsi Bali yang mampu mewujudkan pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis, yaitu perlindungan kawasan suci Besakih; kawasan Pusat Kebudayaan Bali; pelabuhan segitiga Sanur–Sampalan–Bias Munjul, jalan shortcut Singaraja–Mengwitani; Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali; Tol Jagat Kerthi Bali; Bali Maritime Tourism Hub; hingga pembangunan Bendungan Sidan dan Bendungan Danu Kerthi.
Capaian pembangunan yang berhasil dilaksanakan Gubernur Koster di Pulau Bali ini menginspirasi ratusan siswa SMA/SMK se-Gianyar. Hal tersebut karena pria kelahiran 20 Oktober 1962 ini dikenal memiliki latar belakang hidup yang susah sewaktu kecil, namun memiliki kepribadian hidup yang sangat ulet, cerdas, dan aktif berorganisasi saat menempuh pendidikan di SD; SMP Bhaktiyasa, Singaraja; SMA Negeri, Singaraja; sampai mendapat juara umum. Dia kemudian lulus kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1987 dengan gelar sarjana matematika, hingga pada akhirnya Wayan Koster mendapat kepercayaan dari pemerintah Republik Indonesia menjadi tenaga honorer peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud dan diangkat sebagai PNS.
Gubernur Koster mendapat ucapan terima kasih dari para guru, karena setelah menjadi PNS, Wayan Koster menjadi kader PDI Perjuangan dan terpilih sebagai anggota DPR RI tiga periode dari Fraksi PDI Perjuangan dengan memberi keberpihakan terhadap dunia pendidikan di negara Indonesia melalui keluarnya UU No.14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Gubernur Bali tamatan ITB ini meminta kepada siswa SMA/SMK di Gianyar supaya menjadi anak yang baik, berbakti kepada Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, berbakti kepada leluhur, hormat kepada orangtua dan guru, serta tekun belajar agar survive dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, serta bangsa Indonesia.
Kepala SMAN 1 Gianyar, Wayan Sudra Astra, mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Koster, karena berpihak memberi bantuan program pendidikan dan olahraga sampai mengantarkan Bali menjadi provinsi di Indonesia yang memiliki prestasi, seperti siswa di SMAN 1 Gianyar yang meraih medali emas di setiap kejuaraan olimpiade nasional, kemudian terpilih sebagai Tim Basket Bali, hingga mewakili Bali di Pekan Olahraga Nasional dan mewakili Indonesia di SEA Games. ‘’Kami sangat bangga memiliki Gubernur Bali sekelas Bapak Wayan Koster, karena Bapak adalah satu–satunya pemimpin di Pemprov Bali yang memiliki pengalaman menjadi anggota DPR RI tiga periode. Saat dilantik pada 5 September 2018 menjadi Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster membawa program pembangunan Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diwujudkan dengan pencapaian 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru,’’ tandasnya. (dwa)
