Semarapura, DENPOST.id
Petugas pemadam kebakaran Klungkung betul-betul kerja keras untuk menangani kasus kebakaran di wilayah Nusa Penida. Pasalnya, salah satu armada damkar mengalami rusak berat. Bahkan karena terlalu lama terlantar dan tidak bisa beroperasi, armada damkar tersebut sudah ditumbuhi semak belukar.
Kondisi armada damkar yang rusak parah ini sempat mendapat perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, ketika berkunjung ke wilayah Nusa Penida, Senin (28/9/2023). Saat itu, Suwirta melihat beberapa bagian armada damkar yang parkir di seputaran GOR Nusa Penida sudah sudah berkarat dan keropos. Melihat kondisi tersebut, Suwirta langsung menugaskan Kasatpol PP dan Damkar Klungkung untuk mengurus penghapusan aset damkar tersebut.
“Kondisi armada damkar di Nusa Penida memang sudah rusak berat dan tidak bisa digunakan lagi.
Casis sudah kropos, as roda juga sudah patah. Jadi kami diminta melaksanakan proses penghapusan armada tersebut,” ungkap Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, Selasa (29/8/2023).
Menurut Dewa Suarbawa, dirinya sudah mendaftarkan armada damkar yang rusak berat di Nusa Penida ke bidang aset BPKPD Klungkung, agar dimasukan ke daftar penghapusan milik daerah. Namun saat ini dikatakan masih proses karena ada sejumlah adminitrasi yang harus dilengkapi.
Iapun tidak menampik sering mengusulkan pengadaan mobil damkar, khususnya di wilayah Nusa Penida. Mengingat, jumlah
armada damkar yang tersedia di Klungkung masih terbatas. Apalagi satu armada damkar dari Klungkung daratan dikirim ke Nusa Penida untuk menggantikan armada yang mengalami rusak parah.
Sementara Kabid Aset di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Anak Agung Putra Iriana mengatakan kalau permohonan penghapusan aset dari Satpol PP dan Damkar Klungkung, sudah diterima. Hanya saja ada sejumlah administrasi yang masih harus dilengkapi dan itu memang membutuhkan waktu. (119)
