
Amlapura, DENPOST.id
Merasa aspirasi yang disampaikan selama ini tak diatensi pemerintah, ratusan warga Desa Bugbug nekat melakukan pembakaran di lokasi proyek resort di kawasan Pura Gumang. Aksi ini dilakukan setelah warga yang tergabung dalam tim sembilan itu menggelar orasi di depan Kantor Bupati Karangasem, Rabu (30/8/2023).
Pantauan di lokasi pembangunan resort, warga yang menolak pembangunan resort membakar sejumlah bangunan proyek di sejumlah titik. Mencegah warga agar tidak bertindak lebih anarkis, ratusan personel kepolisan bersenjata lengkap terus berjaga-jaga di lokasi proyek. Sementara warga tetap kukuh meminta supaya proyek tersebut segera dihentikan.
Perbekel Desa Bugbug, I Made Diatmaja, di hadapan masyarakat mengatakan, apa yang dilakukan warga merupakan buntut dari kekecewaan warga akibat aspirasi yang tidak diperhatikan pemerintah. “Kalau masih ada pekerja yang melakukan pengerjaan proyek di sini, kami tidak bisa bertanggung jawab. Kasihan pihak polisi juga sibuk melakukan pengamanan ini,” katanya.
Namun demikian Diatmaja meminta warga menunggu hasil Pansus yang dilaksanakan oleh DPRD Karangasem. Sembari menunggu Pansus tersebut, pihak terkait dimintanya bisa menyetop proyek ini. “Sekali lagi, kami tidak mau bertanggung jawab kalau ada apa-apa,” tegasnya.
Kesbangpolinmas I Wayan Sutapa juga meminta masyarakat sedikit bersabar. Pasalnya, Pansus dewan tengah berproses. “Mohon tunggu, karena proses Pansus tengah berjalan,” pinta Sutapa.
Sementara itu, anggota DPRD Karangasem dari Desa Bugbug, I Nengah Suparta, mengatakan, tahapan Pansus akan dilaksanakan pada tanggal 5 September 2023 mendatang dengan mengundang Bupati Karangasem beserta Forkompimda. (tim dp)