
Kuta, DenPost.id
Penataan kawasan Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) ternyata baru sebagian kecil digarap dari rencana penataan kawasan ini secara menyeluruh. Karenanya wajar jika masih ada perbaikan atau penyempurnaan di sana-sini sebagai bentuk respons atas pengawasan masyarakat. Tokoh masyarakat Kuta yang duduk di DPRD Badung, IGN Anom Gumanti, mengungkapkan hal itu saat menghadiri festival layang-layang di Legian belum lama ini.
Karenanya, dia mengajak seluruh masyarakat Samigita agar mendukung program Bupati Badung dalam mewujudkan kawasan yang diidam-idamkan. “Ini kan baru sebagian kecil. Nanti ada grand design lagi untuk mencipatakan kawasan Samigita sesuai yang diharapkan,” tambah Anom Gumanti.
Samigita sebagai dapurnya Kabupaten Badung harus ditata secara berkelanjutan agar menjadi destinasi bertaraf internasional. “Seperti yang disampaikan Pak Bupati Badung, penataan ini tidak berhenti sampai di sini. Nanti ada penataan utilitas, penanganan sampah dan lainnya. Jadi masukan-masukan dari masyarakat merupakan hal yang wajar untuk mencapai penyempurnaan,” papar politisi senior PDIP Badung tersebut.
Sebelumnya, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menegaskan bahwa penataan, termasuk renovasi panyengker Pantai Samigita, sejatinya hanya sebagian kecil dari perhatian yang diberikan Pemkab Badung. Langkah selanjutnya, Pemkab Badung menata kabel-kabel utilitas yang masih tampak semrawut di kawasan Samigita.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan duduk bersama dengan seluruh provider komunikasi agar bergerak menata utilitas di wilayah Badung. Penataan yang ditarget selesai tahun 2024 ini termasuk di wilayah Samigita. “Tiang yang banyak, katakanlah ada sepuluh, kami wajibkan menjadi satu tiang saja. Di situ akan ada lubang, paling tidak ada 10 – 11 lubang setiap 10 meter atau 100 meter jaraknya,” beber Giri Prasta.
Dia menambahkan tiang yang 10 itu akan ramai-ramai dibongkar dan kabel-kabel dimasukkan ke tiang yang dibuat nanti. “Saya akan minta kepada provider semua, wajib menata tiang,” tegasnya.
Bukan hanya itu, Giri Prasta juga mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung untuk mengadakan tong sampah yang bagus agar penanganan sampah maksimal. Hal ini berkaitan dengan perwajahan wilayah Samigita sebagai tujuan wisata yang kerapiannya senantiasa dijaga. (sug)