Mangupura, DENPOST.id
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar sosialisasi terkait literasi psikologi media di SMP Negeri 4 Abiansemal, Kamis (31/8/2023). Sosialisasi yang diikuti sebanyak 253 siswa kelas 7, serta guru pengajar dan pegawai ini, dibuka secara resmi Kepala Bidang Pengelola Komunikasi Publik Diskominfo Badung, AA Ratu Rat Manacika, S.T.P.
Turut hadir dalam acara tersebut, kepala sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal, I Made Antara, S.Pd., dan Kadek Puja Astawa, S.E., M.H., selaku narasumber praktisi media sosial, dan Ida Ayu Gede Bintang Praba Dewi, S.Pd., M.Pd., selaku narasumber Psikolog.
Kepala Bidang Pengelola Komunikasi Publik, Diskominfo Badung, AA Ratu Rat Manacika mengungkapkan melalui kegiatan literasi psikologi media ini, diharapkan masyarakat, khususnya anak-anak hingga remaja bisa menyiapkan diri secara kejiwaan, serta secara psikologis dalam bermedia sosial dengan baik dan benar. “Kegiatan kita ini merupakan yang pertama kali digelar. Ke depan kami akan terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, termasuk juga menyasar ibu-ibu PKK,” ujarnya.
Sementara Kepsek SMPN 4 Abiansemal, I Made Antara menyampaikan rasa syukur karena ada sosialisasi tentang psikologi media dari Kominfo Badung. Pihaknya berharap dengan kegiatan ini, siswa bisa bijak dalam bermedia sosial. “Melalui ini, mereka diharapkan tahu apa yang boleh dan mana yang tidak boleh,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan dia, anak-anak juga diharapkan tidak terlalu memaksakan diri harus memiliki perangkat handphone yang luar biasa. Namun, harus disesuaikan dengan kemampuan orang tua. “Kegiatan seperti ini kami harapkan bisa terus berlanjut kedepannya. Terima kasih banyak kepada Diskominfo atas kegiatan ini,” ucapnya.
Salah seorang narasumber yang juga praktisi media sosial, Puja Astawa menyatakan banyak hal yang bisa diinformasikan kepada siswa. Dengan kolaborasi kegiatan pemahaman tentang media sosial ini, pihaknya berharap agar siswa bisa menggunakan media sosial setiap saat dengan bijak, dengan tidak menyinggung perasaan orang lain dan selalu menjaga hirarki dan kesopanan. “Buat adik-adik, semoga bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan jangan ada pembulian,” harapnya. (a/115)
