Negara, DENPOST.id
Sejak beberapa bulan belakangan ini, kekeringan melanda wilayah ketinggian di Jembrana.
Kondisi ini mengakibatkan terjadinya kelangkaan air bersih di beberapa wilayah, termasuk Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Untuk menghadapi krisis ini, penyaluran ribuan liter air bersih telah dilakukan untuk membantu warga yang terdampak.
Selain Polres Jembrana, BPBD Jembrana juga sejak awal terjadinya kekeringan sudah mengirim air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Arthana Putra, Jumat (1/9/2023) mengatakan, pihaknya mengirim air bersih ke dua lokasi yaitu di Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana sebanyak 7.000 liter dan di Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem sebanyak 2.150 liter. “Jumlah KK yang terdampak kekeringan di Lingkungan Dewasana sekitar 150 KK dan KK yang terdampak kekeringan di Lingkungan Pancardawa sekitar 200 KK,” jelasnya.
Total pendistribusian air bersih kepada warga terdampak kekeringan mulai dari tanggal 16 Agustus sampai 1 September 2023 di Kabupaten Jembrana sebanyak 75.100 liter.
Sebelumnya, pada Rabu (30/8/2023) satu unit mobil tangki dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Mobil Water Cannon dari Polres Jembrana bekerja sama dalam mendistribusikan air bersih ke ratusan kepala keluarga di dua lingkungan di Kelurahan Pendem.
Selain Damkar, satuan Samapta dari Polres Jembrana juga ikut berkontribusi dalam penyaluran air bersih. Sebanyak 6 ribu liter air bersih disalurkan dengan menggunakan mobil water cannon, yang dikoordinir Kasat Samapta Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta.
“Selama musim kemarau ini, kami sudah melakukan tiga kali pendistribusian kepada warga di sini,” kata Suparta. Mereka juga berencana untuk terus berkoordinasi baik dengan pemerintah daerah maupun warga melalui bhabinkamtibmas untuk meningkatkan penyaluran air bersih, terutama kepada warga desa yang terdampak kekeringan. (120)
