Tali Baja Gondola Putus, 5 Karyawan AyuTerra Resort Meluncur Bebas dan Tewas

picsart 23 09 01 19 30 52 634
EVAKUASI JENAZAH - Petugas gabungan yang terdiri dari kepolisian, BPBD Gianyar, dan PMI, saat melakukan evakuasi jenazah di Hotel AyuTerra Resort, Kedewatan Ubud, Jumat (1/9/2023).

Ubud, DENPOST.id

Lima karyawan Hotel AyuTerra Resort, di wilayah Banjar Kedewatan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, dinyatakan tewas diduga tali baja lift atau jembatan yang dinaiki putus, Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 13.00.

Informasi yang berhasil dikumpulkan, 5 orang yang terjatuh dari lift (gondola) ini meluncur ke bawah, yakni Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) laki-laki dari Banjar Kedewatan, Desa Kedewatan, Ubud, Ni Luh Supernigsih (20) perempuan (Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan), I Wayan Aries (22) laki-laki (Banjar Abiansemal, Desa Lotunduh, Kecamatan Ubud), Kadek Hardiyanti (24) perempuan (Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, Bangli), dan Kadek Yanti Pradewi (19) perempuan (Banjar Dinas Beji, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng).

Baca juga :  Ketua DPR RI dan Menteri PPA Kunjungi Perajin Kain Tenun Cagcag Gianyar

Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder mengatakan kronologis kejadian pada pukul 13.00, terjadi  kecelakaan kerja di Hotel AyuTerra Resort pada saat 5 karyawan hendak ke atas menuju lobi hotel. Namun saat gondola hampir sampai di atas, tanpa diduga, tali sling baja yang mengikat gondola terputus, sehingga gondola meluncur ke bawah tak terkendali dengan kemiringan 35 derajat. Akibatkan kelima  korban terpental dan jatuh sehingga  mengakibatkan 2 orang meninggal di TKP dan 3 orang meninggal di Rumah Sakit (RS) Payangan.

Menurut Uder, Kadek Hardiyanti meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazah dititip di RS Arisanti Ubud. Korban lainnya, Sang Putu Bayu Adi Krisna meninggal dunia di tempat, dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazah dititip di RS Arisanti.

Baca juga :  Akan Dijadikan Objek Wisata, Pantai Nyang-nyang Minim Fasilitas

Korban Ni Luh Supernigsih, dengan kondisi korban meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan medis di RS Payangan dan mengalami keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazahnya dititip di RS Payangan.
Korban meninggal dunia lainnya, I Wayan Aries Setiawan, setelah mendapatkan perawatan medis di RS Payangan dan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, serat pipi robek dan jenazahnya dititip di RS Payangan.

Baca juga :  Seorang Wanita AS Tewas Terpeleset di Pematang Sawah di Payangan

Selanjutnya korban meninggal dunia lainnya, Kadek Yanti Pradewi yang mendapatkan perawatan medis di RS Payangan, mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazahnya dititip di RS Payangan.

Menangani kejadian ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. (yul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini